Pilgub Sulsel 2024! PKS dan Golkar Potensi Usung Calon, AIA Figur Kuat Gerindra

photo author
- Selasa, 23 Juli 2024 | 15:11 WIB
(Ilustrasi) Pilgub Sulsel 2024 (1ST)
(Ilustrasi) Pilgub Sulsel 2024 (1ST)

Sementara itu, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menyebut bahwa wacana kotak kosong adalah bagian dari pembodohan publik karena ada pasangan kandidat yang ingin memborong partai politik pemilik kursi.

Baca Juga: Skema Pensiun ASN Disebut Bakal Berubah Drastis, Apa yang Harus Diketahui PNS dan PPPK?

"Isu kecenderungan mempersiapkan agenda politik kontestasi kotak kosong ini adalah proses pembodohan publik. Kami ingin menjadikan kontestasi sebagai ajang pemilihan," kata IAS seusai mengikuti uji kelayakan PKS Sulsel.

Mantan Wali Kota Makassar dua periode ini menekankan bahwa kotak kosong tidak boleh dipandang remeh. Pada Pilwalkot Makassar 2018, salah satu kandidat harus tumbang dan kotak kosong menjadi pemenang.

"Kalau itu terjadi (kotak kosong) tidak bagus sekali dalam proses pendidikan politik. Karena itu saya berharap jangan sampai diciptakan itu kotak kosong," kata IAS.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 71! Dapatkan Pelatihan dan Saldo Dana Gratis, Berikut Cara Daftarnya

IAS berharap Golkar dengan 14 kursi dan PKS dengan 7 kursi bisa mengusung dirinya pada Pilgub Sulsel nanti.

"Kan, saya Golkar. Golkar itu cuma kurang tiga kursi. Jika ada PKS, selesai dan cukup," ujar mantan Ketua Golkar Makassar ini.

Selain itu, IAS juga berharap bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra, bahkan bersedia mendampingi Iwan Aras.

Baca Juga: Reformasi Pensiun ASN 2025, Apa Itu Skema Fully Funded dan Kapan Akan Diterapkan?

"Saya bangunan politik hari ini harus bisa melihat situasi dan dinamikanya seperti apa. Jika besok terjadi dinamika politik dengan turbulensi besar, saya harus sadar dan mundur satu langkah jika perlu, yang penting ada ruang pengabdian bagi saya untuk membangun Sulsel," tutur IAS.

Danny Pomanto, dalam pandangannya, menyebut bahwa pesta demokrasi melawan kotak kosong bukan hal baru.

"Banyak yang bilang itu tidak sehat (melawan kotak kosong). Tapi itu sah-sah saja karena banyak kekuatan yang membuat kotak kosong bisa menang. Tapi ingat, di Makassar itu kotak kosong menang," kata Danny.

Baca Juga: Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 71

Danny menekankan bahwa masyarakat akan menilai kandidat yang melawan kotak kosong. Sebelumnya, banyak figur muncul tetapi terancam gagal maju karena ada pihak yang memborong partai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: A. Fendy Pranata

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X