Setelah melalui pertimbangan yang matang serta berserah diri kepada Allah SWT, ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Bulukumba pada tahun 2022.
Kehadirannya di panggung politik juga di bumbuhi banyak dinamika dan pergolakan, terlebih keraguan akan peluangnya mengingat kuatnya caleg incumbent di dapilnya.
Dalam kampanyenya, Adi memilih pendekatan edukatif, mengedukasi masyarakat tentang fungsi DPRD yang sebenarnya.
Pendekatan ini membuahkan hasil dengan perolehan suara sebanyak 1.520 dan membuatnya berhak atas 1 kursi terpilih di Dapil Bulukumba V Kecamatan Bontobahari dan Kecamatan Bontotiro.
Baca Juga: Demi Realisasikan Pokir, DPRD Diindikasi Perintahkan Pemda Gelembungkan APBD
Mengapa PKS?
Adi menceritakan bahwa sejak 2009 ia telah mengenal dan ikut dalam berbagai kegiatan dan program pengkaderan PKS.
Ia rutin mengikuti pembinaan partai saat kuliah di Makassar dan melihat PKS sebagai partai yang aktif dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Meskipun ada saran untuk mencalonkan diri dari partai lain karena ketatnya persaingan di PKS, ia tetap teguh dan akhirnya berhasil mengalahkan petahana.
Baca Juga: Debat Pilgub Sulsel 2024: Bukan di Makassar, Mengapa Digelar di Tiga Daerah Ini?
Dengan tekad kuat dan visi yang jelas, Dr. Supriadi siap menjalankan tugasnya di DPRD Bulukumba, membawa harapan baru bagi masyarakat melalui peran legislatif yang efektif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Misi Dr Supriadi di DPRD Bulukumba
"Target kami masuk ke DPRD insyaallah untuk menjalankan fungsi Dewan yang sesungguhnya. Seperti fungsi kontroling pemerintah, kemudian fungsi penganggaran dan legislasi," ungkapnya saat dihubungi usai menjadi narasumber di Diskusi Redaksi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID Selasa, 9 Juli 2024.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman riset internasional, Adi optimis dapat membawa perubahan positif dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Bulukumba melalui perannya di DPRD.