TSY Nyatakan Sikap Maju Pilkada Bulukumba: Pembangunan tidak Serta Merta Menyehatkan Mata Rakyat

photo author
- Selasa, 21 Mei 2024 | 06:59 WIB
Ketua PKB Bulukumba Fahidin HDK menerima berkas pendaftaran bacalon Bupati Tomy Satria Yulianto (TSY).
Ketua PKB Bulukumba Fahidin HDK menerima berkas pendaftaran bacalon Bupati Tomy Satria Yulianto (TSY).

Sulawesinetwork.com - Bakal calon Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto (TSY) resmi melakukan pengembalian formulir pendaftaran di dua partai sekaligus, Senin, 20 Mei 2024.

Pengembalian formulir didua partai ini menjadi sinyal jika TSY kembali menyatakan sikap untuk ikut Pilkada Bulukumba 2024 sebagai penantang petahana.

Diketahui, TSY secara resmi mengembalikan formulir bacalon Bupati Bulukumba di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Demokrat beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hadiri Wisuda Al-Gazali, Andi Utta : Alumni Harus Kreatif, Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Selain diantar keluarga dan tim relawan, mantan Wakil Bupati Bulukumba TSY juga didampingi anggota DPR RI Fraksi PKB, H Andi Muawiyah Ramly dan sejumlah tokoh pemuda Bulukumba.

Dihadapan pengurus dan simpatisan DPC PKB Bulukumba, TSY mengaku telah melakukan banyak pertimbangan dan renungan hingga akhirnya memutuskan maju.

"Melalui proses kontemplasi baik secara vertikal maupun horisontal. Pada akhirnya saya memberanikan diri mendaftar di PKB untuk ikut Pilkada 2024-2029," ucapnya.

Baca Juga: Sekda Bantaeng Lantik Dua Pejabat Administrator Untuk Layanan Terbaik, Ini Daftarnya

TSY menerangkan jika ada beberapa kegelisahan yang muncul hingga akhirnya kontemplasi yang dimaksud diterjemahkan dengan mendaftarkan diri di partai politik.

"Ada analogi yang menarik bahwa pembangunan itu tidak sertamerta menyehatkan mata masyarakat Bulukumba. Pembangunan juga harus menyenangkan hati dan perut masyarakat," ungkapnya.

Mantan Wakil Bupati Bulukumba itu menilai jika pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak harus terpaku dengan kemewahan yang pada akhirnya kondisi masyarakat tidak lagi menjadi penting.

Baca Juga: Sekda Abdul Wahab Lepas 208 Calon Jamaah Haji Bantaeng

"Istana para raja sangat baik dibangun ketika rumah-rumah rakyat selesai diperbaiki. Apa itu rumah rakyat, yaitu soal jaminan kesehatan, pendidikan dan pertanian," terangnya.

Selain itu, lanjut TSY. Indeks pembangunan Kabupaten Bulukumba saat ini masih berjalan rata-rata air. Dimana kemiskinan dan pengangguran terjadi dimana-mana yang harusnya menjadi beban pemerintah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X