"Dengan adanya credit scoring ini kita tambahkan kriterianya jadi apabila UMKM belum pernah akses akan tetapi dia secara credit scoring misalkan pembayanan PLN nya bagus, tidak pernah nunggak, plafonnya bagus, track record nya bagus, itu menjadi salah satu penilaian," tuturnya.
Penggunaan credit scoring ini rencananya akan digunakan pertengahan tahun ini. Setelah proses pengumpulan data sistem selesai dilakukan.(*)