Yaitu berupa pemberian makanan tambahan (PMT) dan susu tumbuh kembang yg mengandung gain 100 untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan Baduta yang terindikasi stunting.
Begitu pula untuk ibu hamil yang status KEK diberikan susu ibu hamil. Ini penting sebab ibu hamil yang terindikasi KEK akan berpotensi melahirkan anak stunting.
"Olehnya itu diupayakan dengan pemberian susu ini dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan bagi ibu hamil agar saat melahirkan dapat melahirkan anak anak yang sehat," terangnya.
Dijelaskan secara teknis, pemberian intervensi PMT dan pemberian susu formula kepada Baduta dilakukan selama 31 hari yang dilaksanakan di rumah gizi di 136 desa/kelurahan.
Kegiatan PMT ini dikoordinir oleh ibu Ketua TP PKK desa kelurahan dan pemantauan secara berjenjang dilakukan oleh TP PKK Kecamatan, dan TPPS Kabupaten.
Adapun pendanaannya bersumber dari Baznas Bulukumba dan selanjutnya akan dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba selama 2 bulan yang akan datang.(*)