Bukan Hanya Jeneponto, Empat Kabupaten Ini Ternyata Juga Penghasil Garam di Sulsel

photo author
- Rabu, 29 November 2023 | 16:48 WIB
Penghasil Garam di Sulawesi Selatan (pexels/Guduru Ajay Bhargav)
Penghasil Garam di Sulawesi Selatan (pexels/Guduru Ajay Bhargav)

Sulawesinetwork.com - Mendukung peningkatan produksi garam di Sulawesi Selatan, Dinas Kelautan dan Perikanan mendorong pemerintah daerah menyosialisasikan potensi tambak garam.

Ada lima Kabupaten di Sulsel yang kini tercatat menaikkan produksi dan mutu garam, yakni di Jeneponto, Takalar, Pangkep, Maros, dan Selayar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas mengatakan saat ini petani garam di dorong untuk menaikkan produk dan kualitas garam, agar nantinya garam lokal dari Sulawesi Selatan bisa masuk ke dalam pabrik.

Baca Juga: Dengan Luas 11.300,79 km2, Kabupaten ini Memilih berpisah dari Sulawesi Selatan Demi Bentuk Provinsi Baru

Kata dia, saat ini garam dari petambak di Kabupaten bisa memenuhi kebutuhan garam di Sulsel. Untuk itu, pemerintah daerah didorong dan mensosialisasikan potensi tambak garam di daerahnya masing-masing.

“Salah satu caranya dengan membuat perda yang bisa membantu petambak garam,” tuturnya.

Ia juga mengatakan Sulsel menghasilkan 145,338 Ton Garam tahun 2019 lalu, ini menjadikan Sulsel sebagai salah satu sentra penghasil garam yang menjanjikan.

Baca Juga: Selain Masuk Katagori Politik Uang dan Potensi Keterlibatan ASN Tertinggi, Bawaslu Bulukumba Juga Terima Predikat Ini

Hal ini mendorong Dinas kelautan dan perikanan Sulawesi Selatan tengah menyusun Rancangan Peraturan Gubernur Sentra Ekonomi Garam (Segar) provinsi Sulawesi Selatan.

“Di Takalar saat ini sudah menyusun strategi berupa rencana aksi yang nantinya menjadi kegiatan untuk dilaksanakan di dinas yang berkaitan dengan produksi garam,” kata Muhammad Ilyas

Kepala Bidang Pengelolaan Penataan Ruang Laut Pesisir dan pulau-pulau kecil Sulsel, Sitti Masniah Djabir menjelaskan potensi garam sebenarnya dari segi potensi lahan, sangat menjanjikan untuk di kembangkan.

Baca Juga: Bocor! Ini Data Hasil Seleksi PPPK 2023 Fungsional Guru Kelas Kabupaten Luwu Utara

Hanya saja perlu teknologi yang lebih maju untuk meningkatkan, bukan cuman kuantitas tapi juga kualitas garam.

” Ketika di daerah bisa menerapkan ini, sudah bisa mendongkrak harga di petambak garam” jelas Sitti Masniah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X