Sulawesinetwork.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin meluncurkan Gerakan Gemar Menanam Pisang.
Program ini untuk mendorong gerakan budidaya pisang dan menargetkan 500 hektare lahan yang bisa dikelola untuk menghasilkan satu miliar pohon pisang.
Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi.
Di satu sisi, kebijakan ini diklaim bisa memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan.
Sebagai program prioritas, Bahtiar Baharuddin berharap Sulsel menjadi provinsi produsen pisang terbesar nomor satu di seluruh dunia.
Untuk membuktikan keseriusannya melakukan budidaya pisang, Bahtiar Baharuddin melakukan penanaman perdana di atas lahan seluas puluhan hektare, di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Catat! Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK Bulukumba Berakhir Besok
"Saya ingin menjadikan Sulawesi Selatan sebagai produsen pisang. Nah itu rencana lokasinya besar di Mare," ungkap Bahtiar.
Ia berharap, tujuh bulan ke depan sudah ada produksi dari program budidaya pisang ini.
"Kita mulai menanam di lahan seluas 1.200 sampai 5.000 hektare di Mare. Pak Bupati sudah siapkan kita sampai 20.000 hektare di Bone," ungkapnya.
Tak sampai disitu, Bahtiar mengungkapkan saat ini sudah ada 7 juta pohon pisang yang sudah ditanam.
Baca Juga: Banyak Ragu Akan Hadir, Pimpinan KPK Firli Bahuri Didesak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
"Saya sudah menggandeng swasta. Minggu depan, kami akan tanda tangan dengan Saudi Arabia untuk MoU. Mereka akan membeli berapa pun produksi pisang di Sulsel," kata Bahtiar saat sambutan dalam rapat paripurna HUT ke-354 Sulsel di DPRD Sulsel, Kamis (19/10/2023).