Jabat Pj Gubernur, Bahtiar Baharuddin Bicara Kemiskinan Ekstrem dan Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan

photo author
- Kamis, 7 September 2023 | 12:53 WIB
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, dr Bahtiar Baharuddin saat memimpin apel di Kantor Gubernur Sulsel.
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, dr Bahtiar Baharuddin saat memimpin apel di Kantor Gubernur Sulsel.

"Saya mau sowan ke mitra kerja hari ini DPRD, karena penyelenggaraan pemerintahan daerah itu adalah gubernur dan DPRD. Jadi kita dengan DPRD itu adalah satu kesatuan," jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Bulukumba Tangani ODGJ Terlantar, PSC Dinkes Jadi Pusat Fasilitas

Prioritas kedua, sambungnya, adalah memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Tahun ini harus mulai disiapkan anggarannya, karena tahapannya dimulai tahun ini.

"Kita siapkan anggarannya tahun ini berapa, tahun depan berapa," imbuhnya.

Ketiga, adalah pengendalian inflasi. Selaku Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar akan memastikan inflasi dalam kendali, dan 21 kebutuhan pokok tersedia di masyarakat.

"Ini menjadi tantangan tersendiri karena di Sulsel ini kan ada wilayah kepulauan dan infrastrukturnya cukup menantang. Tidak semua daerah juga sumber daya alamnya bisa menghasilkan sayur-sayuran seperti tomat, cabe, bawang, dan bahan-bahan pokok yang mempengaruhi tingkat inflasi daerah.

Indonesia sekarang tingkat pengendalian inflasinya terbaik dan Sulsel juga termasuk terbaik selama ini, bahkan Kabupaten Bulukumba nomor dua terbaik se-Indonesia. Penanganan inflasi harus dipastikan berjalan dengan baik," terangnya.

Selanjutnya adalah soal stunting. Bahtiar Baharuddin menegaskan, harus dipastikan anggarannya ada dan dikerjakan serta terkelola dengan baik.

"Saya katakan kepada Pak Sekda ada aplikasi pengelolaan stunting di Indonesia, kalau bisa diduplikasi saja itu supaya kita bisa dideteksi seluruh penduduk Sulawesi Selatan yang hamil," ujarnya.

"Karena soal stunting ini berhubungan dengan penanganan di dua tahun pertama, sebaiknya menggunakan aplikasi. Termasuk soal gizi buruk jangan sampai ada di daerah kita yang busung lapar. Kita harus pastikan tidak boleh ada seperti itu karena kita Sulawesi Selatan adalah daerah yang kaya," tegasnya.

Bahtiar menambahkan, prioritas lainnya adalah soal stabilitas daerah, tentu terkait politik dan keamanan.

"Hal-hal lain akan kita bicarakan selanjutnya," pungkasnya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X