Sulawesinetwork.com - Sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap daya beli masyarakat, Polres Bulukumba bekerja sama dengan Bulog Cabang Bulukumba kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Aksi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Setelah sukses digelar di Islamic Center Dato Tiro, pasar murah kini menyasar Polsek di seluruh kecamatan secara bergilir.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Ungkap Penyebab Penghambat Pegawai Bersaing Lewat Lelang Jabatan
Hingga Senin, 11 Agustus 2025, total 6.510 kg beras SPHP ludes terjual. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, mengingat GPM akan berlangsung hingga 15 Agustus 2025.
Bahan Pokok Dijual dengan Harga Terjangkau. GPM menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Di setiap lokasi, masyarakat dapat membeli:
- Gula pasir: Rp15.500 per liter
- Beras SPHP: Rp56.500 per 5 kg
- Minyak goreng: Rp18.000 per liter
Baca Juga: Wagub Sulsel Dampingi Kunker Komisi IV DPR RI ke Bulog Makassar, Pastikan Stok Beras Aman
Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja digelar hingga ke tingkat kecamatan agar masyarakat di pelosok juga dapat merasakan manfaatnya.
“Kegiatan ini kami laksanakan hingga ke tingkat kecamatan agar masyarakat yang jauh dari pusat kota juga dapat merasakan manfaatnya,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, GPM akan terus digelar di berbagai kecamatan sebagai bentuk komitmen Polres Bulukumba membantu pemenuhan kebutuhan pokok warga.
Baca Juga: Bupati dan Wabup Sinjai Lepas Panen Perdana Semangka Non Biji, Babak Baru Ketahanan Pangan
“Semoga Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini. Ini adalah bukti nyata bahwa Polri hadir di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Berdasarkan data Bulog, hingga hari ini total beras SPHP yang telah terdistribusi mencapai 6.510 kg atau lebih dari 6 ton, dengan rincian: