Sulawesinetwork.com – Drama penangkapan menegangkan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 18 Juli 2025, ketika Subdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat berhasil meringkus buronan utama kasus perdagangan bayi internasional.
Pelaku yang diduga kuat sebagai pimpinan sindikat keji ini diciduk sesaat setelah mendarat dari Singapura, mengakhiri pelariannya dan membuka babak baru dalam pengungkapan jaringan kejahatan ini.
Penangkapan sang pimpinan sindikat ini menjadi buah kerja keras aparat kepolisian.
"Memang kita cari ini merupakan tersangka utama sindikat perdagangan bayi," tegas Direskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, kepada awak media pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Ia menambahkan, "Yang bersangkutan baru pulang dari Singapura kemudian diamankan oleh rekan-rekan dari Imigrasi."
Tak ada ruang untuk mengelak, pelaku langsung digelandang ke Mapolda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan mendalam.
Baca Juga: Pemkab Barru Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Negeri
Kasus perdagangan bayi ini memang telah menjadi sorotan publik dan menuntut penanganan serius dari pihak berwajib. Hingga saat ini, Polda Jawa Barat telah mengamankan 14 tersangka yang terlibat dalam jaringan kejahatan ini.
"Semua ada 14 tersangka yang sudah kita amankan," ungkap Kombes Pol Surawan.
Namun, pengejaran belum usai. Polisi masih memburu dua nama yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), dan tidak menutup kemungkinan akan ada lebih banyak tersangka yang terungkap seiring berjalannya penyelidikan.
Baca Juga: DPRD Bulukumba Gelar Rapat Paripurna: Bahas Perubahan Aturan hingga Anggaran 2025
Kombes Pol Surawan menegaskan bahwa pelaku yang baru ditangkap ini memiliki peran yang sangat sentral.
"Ini bisa dibilang pimpinan daripada sindikat yang melakukan penjualan bayi ke Singapura," pungkasnya, menunjukkan betapa krusialnya penangkapan ini dalam membongkar seluruh mata rantai kejahatan.