hukrim

Mayat Wanita Ditemukan di Kebun, Polisi Bontotiro Evakuasi Cepat dengan Mobil Dinas

Kamis, 19 Juni 2025 | 20:49 WIB
Kapolsek Bontotiro AKP Mudatsir ikut evakuasi mayat yang ditemukan di kebun. (Humas Polres Bulukumba)

 

Sulawesinetwork.com - Warga Dusun Sakui-kui, Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, digegerkan dengan penemuan mayat di kebun milik warga pada Kamis pagi (19/6/2025). Cepat tanggap, personel Polsek Bontotiro Polres Bulukumba langsung bergerak usai menerima laporan.

Kapolsek Bontotiro, AKP Mudatsir, memimpin langsung penanganan di lokasi kejadian. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 07.45 WITA, petugas segera memasang garis polisi (police line), melakukan pemeriksaan awal saksi-saksi, identifikasi korban, serta olah TKP.

Korban diketahui berjenis kelamin perempuan dengan inisial SU (40), yang juga merupakan warga Dusun Sakui-kui.

Baca Juga: Viral Menu MBG Bahan Mentah, Kepala BGN Tegaskan: Belum Ada Kebijakan Resmi

“Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Kapolsek.

Menariknya, di lokasi kejadian juga ditemukan kawat jerat penangkal hama babi hutan yang dipasang oleh pemilik kebun, dan salah satu ujung kawat tersebut berada di dekat kaki korban. Ini menjadi petunjuk awal bagi penyelidikan.

Setelah proses identifikasi dan olah TKP selesai, evakuasi jenazah dilakukan oleh Kapolsek bersama warga dan personel Polsek Bontotiro menggunakan mobil dinas Polri, langsung menuju rumah duka.

Baca Juga: Terjerat Dugaan Suap, Hasto Kristiyanto Bakal Susun Pembelaan Pakai Bantuan AI

Kronologi Penemuan dan Penolakan Autopsi Keluarga

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir terlihat pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WITA saat berada di pinggir kebun milik NU. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas dan Polsek Bontotiro.

Dari keterangan warga sekitar, diketahui bahwa korban telah dicari oleh pihak keluarga sejak Rabu malam karena tidak pulang ke rumah.

Baca Juga: SBY Soroti 5 Pemimpin Kunci di Tengah Konflik Iran-Israel: Dunia Terancam Malapetaka Perang Dunia III

“Untuk memastikan penyebab kematian, kami telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas dan dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter. Kami juga menawarkan untuk dilakukan autopsi, namun pihak keluarga menolak dan menyatakan menerima dengan ikhlas kepergian almarhumah,” terang Kapolsek, menghormati keputusan keluarga korban.

Halaman:

Tags

Terkini