hukrim

Geger Sidrap: Oknum Dosen Unisan Dilaporkan Perkosa Rekan Kerja di Kompleks Kampus

Rabu, 23 April 2025 | 16:02 WIB
Ilustrasi. Oknum dosen di Sidrap diduga lakukan pemerkosaan. (GenzDaily/dok: malut.polri.go.id)

Sulawesinetwork.com - Dunia pendidikan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, kembali tercoreng dengan dugaan tindak pidana serius.

Seorang oknum dosen Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan) berinisial JN (36) kini berurusan dengan pihak kepolisian atas laporan dugaan pemerkosaan terhadap rekan kerjanya sendiri, seorang wanita berinisial LS (40).

"Sudah ada laporannya dan masih proses penyelidikan," ungkap Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan kepada detikSulsel, Rabu (23/4/2025), membenarkan adanya laporan tersebut.

Baca Juga: Gedor Kepala Daerah: Sukseskan Sekolah Rakyat, Putuskan Rantai Kemiskinan!

AKP Setiawan menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi, termasuk korban, untuk mengumpulkan keterangan lebih lanjut. Namun, ia belum merinci jumlah saksi yang telah diperiksa.

"Sudah pemanggilan saksi-saksi. Nanti dikabari untuk informasi selanjutnya," bebernya.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh korban LS, peristiwa dugaan pemerkosaan tersebut terjadi pada tanggal 21 Februari lalu di lingkungan kompleks perumahan dosen Unisan.

Baca Juga: Buntut Kasus Pembakaran Mobil Polisi, Dedi Mulyadi Bakal Panggil Ormas se-Jabar demi Cegah Premanisme

Namun, korban baru memberanikan diri melaporkan kejadian traumatis ini kepada pihak kepolisian pada tanggal 11 April.

"Kejadian Februari di mess kampus kalau berdasarkan laporan korban," sebut Kasat Reskrim.

Sementara itu, korban LS mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami trauma mendalam dan tekanan emosional yang berat akibat perbuatan pelaku.

Baca Juga: Nokia G310 5G: Didukung Qualcomm Snapdragon 480+, 3 Kamera dan Kapasitas Baterai 5000mAh

Namun, dorongan kuat dari keluarga akhirnya memberikan keberanian baginya untuk mencari keadilan melalui jalur hukum.

"Saya takut sekali. Tapi Alhamdulillah saya tidak turuti ancamannya dan dia tidak ulangi perbuatannya. Akhirnya saya beranikan diri lapor," tutur LS saat dikonfirmasi secara terpisah.

Halaman:

Tags

Terkini