hukrim

Dokter Cabul Berfantasi Seks Menyimpang: Tega Perkosa Anak Pasien Saat Ayahnya Kritis di RS!

Jumat, 11 April 2025 | 14:25 WIB
Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Anak Pasien RSHS. (kolase instagram.com/drg.mirza dan x.com/colekcimol)

Sulawesinetwork.com - Sebuah kasus kejahatan seksual yang menggemparkan terungkap di Bandung.

Priguna Anugerah Pratama (31), seorang dokter PPDS di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), kini mendekam di balik jeruji besi Polda Jawa Barat atas dugaan pemerkosaan terhadap FH (21), anak seorang pasien yang tengah berjuang untuk hidup.

Fakta yang lebih mengerikan terungkap dari penyelidikan polisi.

Baca Juga: Air Mata Inul Iringi Kepergian Eyang Puspa: Sempat Membaik, Lalu Berangsur Menurun

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengungkapkan bahwa motif utama di balik tindakan bejat Priguna adalah kecenderungan seksual menyimpang.

"Semacam apa ya, punya fantasi tersendiri dengan seksualnya gitu," ujar Kombes Pol Surawan, Jumat (11/4/2025), menggambarkan betapa gelapnya pikiran sang dokter.

Ironisnya, tersangka diketahui baru saja menikah. Status pernikahan yang seharusnya menjadi komitmen suci, ternyata tak mampu membendung fantasi seksualnya yang kelainan.

Baca Juga: Trump 'Hidupkan' Lagi Batu Bara, Indonesia Siap Panen 'Harta Karun' Miliaran Dolar!

Polisi menduga kuat bahwa Priguna memiliki ketertarikan pada situasi di mana korbannya tidak sadar.

"Semacam punya fantasi sendiri lah gitu. Senang kalau orang mungkin pingsan gitu ya. Nanti kita lakukan visum psikiatrikum,” imbuh Surawan, mengindikasikan adanya pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut untuk mengungkap kedalaman penyimpangan pelaku.

Kisah pilu ini bermula pada 18 Maret 2025. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membeberkan kronologi keji yang dilakukan Priguna.

Baca Juga: Terobosan Pendidikan! Guru Sekolah Rakyat Bakal Dikontrak Khusus, Ini Syaratnya!

Dengan dalih pengambilan darah, tersangka membawa FH dari ruang IGD ke lantai 7 Gedung MCHC RSHS. Di sana, korban dipaksa mengenakan baju operasi dan melepaskan pakaiannya.

"Sesampainya di Gedung MCHC, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya.

Halaman:

Tags

Terkini