hukrim

9 Fakta Kasus Open BO Remaja Yang Diungkap Bareskrim

Kamis, 25 Juli 2024 | 11:25 WIB
(Ilustrasi) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) berhasil mengungkap tindakan kriminal transaksi hubungan seksual, atau bahasa populernya adalah open BO. (1ST)

6. Jumlah tersangka, ada napi juga
Dalam kasus open BO yang menjajakan ribuan perempuan ini, ada empat orang yang ditetapkan polisi sebagai tersangkanya.

Dari empat orang tersangka, seorangnya merupakan terpidana, inisial MI, berada di penjara.

"Dilakukan penahanan sejak 17 Juli, pertama YM (26), MRP (39), CA (19), dan satu orang tersangka yang merupakan terpidana di lapas narkotika," ucap Dani.

Baca Juga: Pengumuman Penting! Seleksi Dewas KPK, Inilah 146 Nama yang Berhasil Lolos Tahap Administrasi

7. Peran para tersangka
Dia kemudian menjelaskan peran para tersangka.

Dia mengatakan tersangka utama dalam kasus ini berperan membuat akun di X dan grup Telegram.

"Saudara MI ini merupakan pelaku utama yang membuat akun di media sosial X kemudian membentuk Telegram di Premium Place, kemudian akun tersebut sudah dikelola MI, termasuk mengelola transaksi pembayaran terhadap talent," ujar Dani.

Baca Juga: Ingat! Pengawas Pemilu Wajib Punya Kompetensi Ini, Integritas dan Kesadaran Penting

Berikutnya, YM berperan sebagai admin di Telegram menginformasikan katalog talent sekaligus menjadi customer service serta menyediakan rekening pembayaran talent.

Berikutnya, MRP dan CA berperan mencari, menyediakan talent serta membayar talent yang telah melayani.

Dia mengatakan salah satu tersangka pernah menjadi talent atau pekerja seks komersial.

Baca Juga: KPK Ungkap Skandal Penipuan Klaim Layanan Kesehatan di Tiga Rumah Sakit

Dia mengatakan tersangka itu kemudian membangun jaringan hingga akhirnya menjadi muncikari dan membuat grup Premium Place.

8. Duit yang diperoleh perempuan pekerja seks cuma seperempat tarif
Dani mengungkapkan talent atau wanita yang memberi layanan seks mendapat Rp 2 juta setelah melayani pelanggan.

Sementara, harga yang ditawarkan berkisar Rp 8-17 juta.

Halaman:

Tags

Terkini