Mario Dandy Mengaku Bohongi Penyidik Karena Buat Skanerio, Bisa Kena Dakwaan Palsu

photo author
- Rabu, 5 Juli 2023 | 20:30 WIB
Tersangka Mario Dandy pelaku penganiayaan terhadap David Ozora. (Foto: PMJ News)
Tersangka Mario Dandy pelaku penganiayaan terhadap David Ozora. (Foto: PMJ News)

"Di situ saya membuat skenario bahwa shane ini yang membuat saya panas sampai ujung-ujungnya saya pukulin David. Saya terprovokasi sama Shane, saya mau bikin skenario seperti itu cuma saat ini saya mau berkata sesungguhnya apa yang terjadi," ujar Mario sambil menangis.

Melihat Mario menangis, Shane yang duduk di kursi terdakwa juga ikut menangis

"Jadi jawaban saudara di BAP ini nggak benar?" tanya hakim lagi.

"Saya bohong di situ Yang Mulia," ucap Mario.

Mendengar hal itu, majelis hakim lalu membentak Mario dengan nada tinggi karena sudah membohongi penyidik.

"Terus, berani amat kamu di depan penyidik bohong?" cecar hakim ke Mario.

"Saya bohong Yang Mulia," jawab Mario sambil menunduk.

"Jadi enggak bener ini?" tanya hakim.

Mario mengaku jika Shane sama sekali tidak memanas-manasinya, Shane pada saat itu hanya diam sebelum insiden penganiayaan terjadi.

"Enggak Yang Mulia, sebenernya dia nggak ngomong gitu. Dia diam doang," ucap Mario.

Pengacara David Ozora, Melissa Anggraeni menilai jika Mario Dandy bisa dikenakan dakwaan baru karena memberikan keterangan palsu.

"Saya rasa kebohongan yang dilakukan bisa memberikan persoalan dengan adanya hukuman baru kepada dirinya," katanya.

Melissa menilai jika ini akan syarat dengan strategi yang bisa saja dilakukan oleh Mario bersama penasihat hukumnya.

"Tetapi, hari ini jadi berbeda. Seolah-olah tidak pernah ada kata-kata itu dari Shane. Jadi, sebenarnya, mereka sedang memainkan strategi apa?" ujar Melissa.

"Lagi memainkan strategi menghilangkan perencanaan atau apa? Seolah-olah hari ini ada yang ingin jadi hero dan lain sebagainya," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X