Sulawesinetwork.com - Pembunuhan terhadap mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Masra (20) terungkap akhirnya dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Joshua (24).
Pengungkapan pembunuhan mahasiswi asal Kabupaten Sinjai itu diungkap pihak Polrestabes Makassar setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pihak kepolisian berhasil mengungkap kronologi pembunuhan terhadap Masra yang diketahui dalam kondisi hamil 4 bulan.
Baca Juga: 10 Daftar Institut Terbaik di Indonesia Tahun 2023 Versi UI GreenMetric
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib dalam keterangan persnya mengatakan pelaku sempat membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Pelaku dan korban diketahui terakhir kali bertemu di kos korban, Pondok Madinah, Tamalanrea, Makassar pada Sabtu, 10 Juni 2023 sekitar pukul 18.00 Wita lalu.
Disaat keduanya bertemu, pelaku diduga melakukan penganiayaan terhadap korban agar korban mau meminum obat penggugur kandungan. Obat itu juga berhasil ditemukan polisi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Terungkap! Mahasiswi Unhas asal Sinjai Ternyata Tewas Dibunuh Pacar Sendiri
"Tanggal 10 (hari Sabtu) itu kan rangkaiannya dari 18.00 Wita, terus sebelum-sebelumnya itu sudah ada pertemuan (dan diduga terjadi penganiayaan)," kata Kombes Ngajib, Senin 12 Juni 2023.
Ngajib menerangkan pelaku sempat meninggalkan kamar kos korban usai melakukan penganiayaan untuk memaksa korban meminum obat penggugur kandungan.
Korban diduga kuat sudah meninggal saat pelaku keluar dari kamar kos. Ditemukan dalam kondisi meninggal, korban lalu dibawa kerumah sakit oleh tetangga kos korban dan pacarnya.
Baca Juga: Tagih Negara, Jusuf Hamka Kena Serangan Balik Kemenkeu Soal Utang Ratusan Miliar
"Setelah itu kan tetangga kos-kosan yang bahwa korban meninggal karena tau pacarnya ini orang ini telepon pacarnya meninggal dia balik lagi ke situ barulah bareng-bareng ke rumah sakit," kata Ngajib.
Ngajib menilai jika penyidik akhirnya menyimpulkan Joshua yang merupakan kekasih korban merupakan pelaku karena dia orang terakhir yang bertemu korban.
