entertainment

Ariel NOAH Buka Suara: Saya Ingin Mempermudah Musisi Menyanyikan Lagu Saya!

Selasa, 25 Maret 2025 | 11:42 WIB
Perseteruan Ariel NOAH dan Ahmad Dhani Soal Royalti. (instagram.com/arielnoah dan dhaniperwakilanrakyat)

Sulawesinetwork.com - Perseteruan sengit antara musisi legendaris Ahmad Dhani dan vokalis kharismatik Ariel NOAH mengenai hak cipta dan royalti musik kian memanas.

Di tengah badai kritik yang menerpanya, Ariel akhirnya angkat bicara, mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan sistem yang lebih fleksibel dan adil bagi para musisi.

Ariel menegaskan bahwa ia tidak ingin memberatkan penyanyi lain dengan proses perizinan yang rumit saat membawakan lagu-lagunya.

Baca Juga: Aksi Balas Dendam Kuliner, Richard Lee Gandeng Bobon Santoso! 1000 Ayam untuk Palembang yang 'Terluka'

"Sebagai pencipta lagu, saya ingin mempermudah orang lain untuk bisa menyanyikan lagu saya. Karena hal itu sesuai dengan semangat awal saya menciptakan sebuah lagu, yaitu untuk menghibur semua orang," ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya.

Ariel menyoroti sistem direct license yang digagas Ahmad Dhani, menyatakan bahwa regulasi yang belum jelas berpotensi menimbulkan masalah baru di industri musik.

Ia menekankan pentingnya peran negara dalam mengatur mekanisme hak cipta, guna mencegah kebingungan dan perpecahan di kalangan musisi.

Baca Juga: Palembang Bangkit! 1 Ton Rendang, Balasan Elegan untuk Konten Viral yang Kontroversial

"Menurut saya, yang paling penting sekarang adalah negara hadir untuk mengatur sementara waktu sampai undang-undang yang baru selesai direvisi dan LMK harus secepatnya memperbaiki kinerjanya," lanjutnya.

Meskipun menyadari kekurangan LMK (Lembaga Manajemen Kolektif) saat ini, Ariel tetap berpendapat bahwa perbaikan adalah solusi terbaik, bukan penghapusan.

Ia merasa direct license mungkin cocok untuk beberapa musisi, tetapi tidak ideal bagi semua pencipta lagu.

Baca Juga: Adu Gengsi: Spesifikasi, Fitur, dan Performa Redmi A5 vs Samsung Galaxy A36 5G

"Kalau untuk saya pribadi, sebagai pencipta lagu saya merasa tidak mampu untuk melaksanakan direct licensing seperti yang dibicarakan saat ini. Saya masih membutuhkan LMK untuk mendapatkan atau mengelola hak saya. Tentunya LMK yang kredibel dan bisa dipercaya," tegasnya.

Ariel juga menyoroti kekecewaan promotor pertunjukan terhadap LMK, yang menurutnya menjadi salah satu pemicu munculnya inisiatif direct license.

Halaman:

Tags

Terkini