viral

Boleh Mengucapkan Selamat Natal, Quraish Shihab: Tidak Mengganggu Akidah Kita

Minggu, 16 Oktober 2022 | 17:34 WIB
Boleh Mengucapkan Selamat Natal, Quraish Shihab: Tidak Mengganggu Akidah Kita (Tangkap Layar/ @bayt.alquran)

TERAS GORONTALO - Dalam agama Islam terdapat banyak pandangan dalam mengucapkan selamat Natal, ada yang memperbolehkan dan juga sebaliknya.

Sebagaimana dengan Quraish Shihab yang tidak mempermasalahkan untuk seorang muslim mengucapkan selamat Natal. Karena hal tersebut sering dikaitkan dengan akidah seorang muslim maka menurutnya jika akidah tetap terjaga maka hal tersebut diperbolehkan.

“Selama akidah anda tetap terjaga, maka bisa saja. Mau ucapkan selamat natal boleh saja karena akidah anda,” ucap Quraish Shihab, dilansir dari kanal YouTube Ulama Nusantara.

Quraish Shihab menyebutkan bahwa dalam Alquran ada penjelasan mengenai ucapan selamat Natal. Yaitu pada Alquran surat Maryam ayat 32. 

Baca Juga: Konsep Neraka Menurut Habib Husein Jafar, Lebih Gampang Masuk Surga

وَالسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّا


Artinya : Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”

Dimana hari Natal diperingati sebagai kelahiran dari Nabi Isa a.s, dimana Quraish Shihab menyebutkan bahwa dalam akidah Isa bukan anak Allah melainkan seorang Rasul.

“Kita bergembira dengan kegembiraan mereka, tetapi tidak mengganggu akidah kita, itu boleh,” ucap Quraish Shihab.

Quraish Shihab juga menjelaskan mengenai keberagaman yang ada di alam semesta, maka dari itu pastinya akan ada banyak penafsiran yang berbeda terkait dengan mengucapkan selamat Nata. 

Baca Juga: Download Lagu YouTube MP3 Mudah Banget, Begini Caranya

Dimana karena perbedaan yang muncul dari perbedaan itu maka ada baiknya untuk tidak saling membenci bahkan berkelahi, dimana Quraish Shihab menuturkan bahwa Allah menginginkan umatnya berbeda.

“Sebenarnya Allah mau kita berbeda, tapi tidak mau kita bertengkar,” tuturnya.

Dengan begitu baik berbeda paham yang muncul karena perbedaan pendapat tersebut maka hal tersebut tidak bermasalah, namun hal tersebut ada baiknya tidak bertentangan dari prinsip dasar agama.

Halaman:

Tags

Terkini