“Kisah tentang seorang perempuan Wanita Tunasusila itu membuka sepatunya, sepatu kulit, dimasukkannya ke dalam sumur, dituangkannya ke anjing yang menjulurkan lidah. Itu bukan umat Nabi Muhammad, tapi cerita tentang Bani Israil,"terang Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Inilah Style Make Up yang Diharamkan Rasulullah
Lalu mengenai pertanyaan apakah sudah ada manusia yang berada di surga, atau neraka?
"Yang ada adalah orang-orang yang dibawa ke surga untuk meninjau dahulu keadaan di dalamnya," jawab Ustadz Abdul Somad.
Kata ustadz Abdul Somad, seperti yang dialami Nabi Muhammad SAW pada peristiwa Isra mi'raj.
“Nabi Muhammad dulu masuk ke surga. Untuk apa? Untuk meninjau-ninjau, melihat-lihat,” ujarnya.
“Orang yang saleh, meninggal, ruhnya masuk ke dalam burung paruh warna hijau. Burung itu terbang ke sana-kemari. Buka kitab Ar-Ruh ditulis oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.” sambungnya.
Ustadz Abdul Somad kemudian menjelaskan bahwa untuk memahami tentang surga, neraka, dan alam barzah, ada dua kitab yang bisa dipelajari.
“Bapak, Ibu, Adek-Adek, kalau mau baca kitab tentang surga, neraka, alam barzah, (ada) dua kitab. Pertama, At-Tadzkirah (karangan) Imam Al-Qurthubi. Kedua, Ar-Ruh (karangan) Imam Ibnu Qayyim.” tutur Ustaz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa selain Nabi Muhammad SAW, ada juga manusia lainnya yang pernah ikut dibawa singgah ke surga, contohnya adalah orang-orang yang mati syahid.
“Ada orang-orang dibawa singgah jalan-jalan ke surga.” sebutnya.
Orang-orang yang dibawa singgah ke surga itu, kata Ustadz Abdul Somad, diajak melihat keindahan surga sebelum nantinya dijadwalkan masuk ke dalamnya di waktu yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, Ustadz Abdul Somad menyebutkan bahwa itulah alasan orang yang mati syahid tersenyum ketika meninggal dunia.
Hal tersebut dikarenakan sebelum nyawanya dicabut, malaikat sudah mengepakkan sayap dan memberi kabar bahwa ia akan ditempatkan di surga.***