viral

Skandal Om Kuat dan Putri Candrawathi Dibongkar Jenderal Ini, Ferdy Sambo Membantah

Senin, 12 September 2022 | 11:10 WIB
Skandal Om Kuat dan Putri Candrawathi Dibongkar Jenderal Ini, Ferdy Sambo Membantah (Kolase: Pikiran Rakyat, Teras Gorontalo)

Arman bahkan mempertanyakan isi pemeriksaan lie detector yang dilakukan terhadap Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Pasalnya, keduanya juga dinyatakan jujur sebagaimana Bharada E.

"Kalau uji lie detector dari tersangka yang lain seperti KM dan RR hasilnya apa? Sama enggak?," ujarnya.

Sementara itu, Bharada E melalui pengacaranya, Ronny Talapessy menyampaikan hal yang membuat kliennya dinyatakan jujur dalam uji lie detector.

"Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," ujar Ronny Talapessy saat dihubungi, Sabtu.

Ronny mengungkapkan, salah satu poin yang ditanyakan yakni siapa yang menembak Brigadir J dalam peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Dilanjutkan Ronny, Bharada E mengakui kalau dirinya yang menembak Brigadir J pertama dan Ferdy Sambo yang menembak terakhir.

“Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak (Brigadir) J. Klien saya menjawab ‘Saya pertama dan FS yang menembak terakhir’,” jelas Ronny.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di 27 Wilayah Indonesia Senin 12 September 20222

Namun, belakangan isu liar itu langsung dibongkar Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto, bahwa dugaan perselingkuhan antara majikan dan pembantu itu tidak terbukti.

Adapun soal rekonstruksi yang dikait-kaitkan dengan isu perselingkuhan, Agus mejelaskan pada saat kejadian tersebut ada saksi lain yang berada di lokasi, yakni Susi, ART keluarga Ferdy Sambo.

Pada saat itu, sambung Jenderal bintang tiga itu, Susi ada di tangga dekat kamar dan Om Kuat berada di bawah sedang merokok melihat Brigadir J mengendap-endap keluar dari kamar Putri Candrawathi.

kata Kabareskrim Polri, Susi juga mendengar adanya suara tangisan, merintih, atau ekspresi lainnya yang bersumber dari suara Putri Candrawathi.

Adapun keberadaan Om Kuat di kamar Putri Candrawathi itu karena ingin memastikan kondisi majikannya.

“Hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan KM (Om Kuat). KM ada di kamar untuk memastikan kondisi PC (Putri) yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi dikuatkan dengan keterangan S,” tutur Jenderal bintang tiga itu, dikutip dari Pikiran Rakyat.

Peristiwa di Magelang disebut menjadi awal dari penyebab pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo dengan memerintahkan Bharada E untuk menembaknya di rumah dinasnya.

Halaman:

Tags

Terkini