SULAWESINetwork– Santri tewas di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur yakni Ananda AM dari Pelembang diduga akibat penganiayaan santri lain.
Pihak Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, membenarkan bahwa seorang Santri tewas yaitu Ananda AM dan ia meninggal dunia karena dugaan penganiayaan.
Sebelumnya, Pondok Pesantren Gontor masih merahasiakan penyebab Santri tewas tersebut kepada pihak keluarga, pihak pondok menyatakan AM meninggal akibat kelelahan setelah mengikuti kegiatan perkemahan.
Baca Juga: Motif Dugaan Perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf, Ini Kata Kabareskrim
Melalui akun Instagram Hotman Paris, ibu korban bernama Soimah, warga Palembang, Sumatera Selatan, sebelumnya sebelumnya telah mendapat kabar jika anaknya meninggal karena terjatuh saat acar perkemahan.
Soimah awalnya kebingungan dan hanya berharap anaknya diantarkan pulang.
Namun Soimah kaget, ia kemudian menceritakan kepada Hotman Paris jika kain yang membungkus jenazah anaknya berlumuran darah.
Setelah keluarga melihat jenazah korban dan mendesak meminta penjelasan, pihak pondok akhirnya mengakui jika AM meninggal karena diduga dianiaya sejumlah santri lain.
Pihak Pondok Pesantren Gontor melalui juru bicaranya pun membuat surat pernyataan maaf kepada pihak keluarga atas meninggalnya Ananda AM.
Berikut isi surat pernyataan resmi pihak Ponpes Gontor:
Baca Juga: Misteri Belum Terungkap di Anime Naruto dan Boruto, Termasuk Bangunan Belakang Patung Para Hokage
PERNYATAAN RESMI
PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR
TERKAIT WAFATNYA SANTRI ANANDA AM DARI PALEMBANG