Sulawesinetwork.com - Masyarakat Kabupaten Bulukumba dihebohkan dengan beredarnya video rekaman Kepala Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Jusman terlibat keributan dengan warganya.
Dalam video berdurasi 56 detik yang beredar luas itu, terlihat Jusman ditunjuki warganya diduga akibat pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bulukumba.
"Kau yang menghalangi pengurusan KK saya di bawah (Bulukumba), kamu kurang ajar," ungkap L yang merupakan warga yang terlibat keributan dengan Jusman, Jumat, 21 Juli 2023.
Baca Juga: Banyak Manfaat! Ini 7 Jenis Rumput Liar yang Dapat Sembuhkan Beberapa Penyakit
Keributan yang melibatkan Jusman dan warganya itu bermula saat keduanya bertemu disalah satu rumah warga Desa Karama yang sedang berduka.
Keduanya yang terlibat keributan pun menjadi tontonan warga Desa Karama yang juga hadir untuk melayat dirumah duka tersebut.
Dalam rekaman video itu, L terlihat menghampiri Jusman yang duduk diantara warga lainnya dan mencacimaki sambil menunjuk Jusman.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Persib Bandung, Sama-sama Mengusung Kemenangan Perdana
Akibat dari kejadian itu, Jusman melaporkan L ke pihak kepolisian atas dugaan penganiayaan yang dialaminya saat sedang terlibat cekcok dengan warganya itu.
Jusman yang dikonfirmasi awak media mengaku jika kejadian itu terjadi saat dirinya melayat dirumah warganya yang sedang berduka, Jumat, 21 Juli 2023 sekitar pukul 11.00 Wita.
"Saya sedang melayat dan dia juga ada disitu. Saya sempat dipukul oleh pelaku tapi saya menghindari dan mengenai tangan saya," ungkap Jusman.
Baca Juga: Waduh! Rendy Kjaernett Siap Ladeni Jeje Jika Ditantang Duel
Selain diduga mendapat pukulan dari L, Jusman mengaku jika dirinya juga mendapat caci maki dari pelaku L yang diduga telah menaruh dendam kepada dirinya.
"Dia memang punya dendam sama saya soal kasus warisan. Waktu itu saya jadi saksi dalam persidangan karena suaminya itu ponakan saya," ungkapnya.