Sulawesinetwork.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, angkat bicara mengenai video viral yang menampilkan dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas derek Dinas Perhubungan (Dishub) di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Video yang tersebar di media sosial itu memperlihatkan seorang sopir bajaj menyerahkan sesuatu ke arah mobil derek bertuliskan "Dishub".
Rekaman ini disertai narasi dari perekam yang menuding adanya pemalakan oleh oknum petugas Dishub terhadap sopir bajaj tersebut.
Baca Juga: Meluncur! Nokia X800 Pro Hadir dengan Segudang Inovasi
Merespons kejadian itu, Pramono mengaku langsung meminta agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap petugas yang terlibat.
“Saya juga menghubungi langsung kepala dinas dan kemudian kepala dinas memberikan video pengakuan dari orang di Senen yang merasa dipalak,” ujar Pramono di Balai Kota, Senin 30 Juni 2025.
Meskipun dalam testimoni sopir bajaj yang dimaksud disebutkan bahwa peristiwa tersebut tidak seperti yang dituduhkan publik, Pramono tetap menginstruksikan agar proses pemeriksaan tetap dilakukan.
Baca Juga: Nokia X900 5G: Teknologi Canggih dalam Genggaman, Berapa Harganya?
“Ternyata orang tersebut membuat testimoni bahwa itu tidak seperti yang beredar,” kata Pramono. “Tapi, saya tetap meminta kepada kepala dinas perhubungan untuk memeriksa petugas Dishub-nya,” tegasnya.
Komitmen Tegas Terhadap Integritas Pelayanan Publik
Pramono menambahkan bahwa pengusutan ini penting untuk memastikan integritas pelayanan publik dan mencegah terulangnya praktik serupa di lapangan.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Nokia Eve Max 5G Akan Jadi Smartphone Paling Diburu!
“Tapi tetap saya meminta untuk diperiksa karena tidak bisa terjadi seperti ini,” kata Pramono.
Sebelumnya, Syafrin Liputo menyatakan akan memanggil petugas derek untuk diperiksa terkait video viral tersebut.