Sulawesinetwork.com - Gelombang isu yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan seorang wanita bernama Lisa Mariana semakin memanas.
Setelah Lisa Mariana menggelar konferensi pers pada Jumat (11/4/2025) di Kelapa Gading, didampingi kuasa hukumnya, Daniel Nababan, kini giliran pihak Ridwan Kamil angkat bicara mengenai surat somasi yang dilayangkan.
Dalam konferensi pers sebelumnya, Lisa Mariana melalui kuasa hukumnya menyatakan kesiapan untuk mengirimkan somasi kepada Ridwan Kamil.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Apresiasi Permandian Air Panas Pincara Luwu Utara, Ajak Majukan Pariwisata Daerah
Langkah ini disebut sebagai undangan untuk duduk bersama dan menyelesaikan polemik yang tengah menjadi sorotan publik.
"Per hari ini kami tim kuasa hukum sudah mengirimkan surat somasi yang di dalamnya memuat undangan untuk kita duduk bersama," ungkap Daniel Nababan kala itu.
Ia menambahkan, "Tanggal pertemuannya kita belum bisa ungkap ke media karena kita tetap menempuh jalur mediasi ataupun iktikad baik."
Kini, kabar mengenai somasi tersebut telah sampai ke telinga Ridwan Kamil. Melalui kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butar Butar, kebenaran penerimaan surat tersebut dikonfirmasi.
"Kemarin, saya terima somasinya dari kantor hukumnya Bu LM, tapi saya belum lihat isinya apa," ujar Muslim, seperti dikutip dari tayangan YouTube Intens Investigasi pada Minggu (13/4/2025).
"Jadi, kami pelajari dulu isinya apa dan kami cek isinya apa, kita diskusikan apa isinya, tapi memang kami terima," lanjutnya.
Baca Juga: Pertemuan Hangat di Kairo: Prabowo dan Sisi Tingkatkan Kerja Sama Strategis di Tengah Isu Gaza
Menanggapi langkah hukum yang diambil pihak Lisa Mariana, Muslim Jaya Butar Butar menunjukkan sikap menghormati.
"Namanya somasi, kami hormati sebagai bagian dari proses hukum, kan kita juga nggak bisa larang orang mensomasi, karena hak," tegasnya.