Era itu menurut Rita sejak Andi Seto Ghadista Asapa masih menjabat sebagai Bupati Sinjai dan menempati rumah jabatan Bupati Sinjai.
"Alur cerita, Kabag rumahtangga di masa pemerintahan Bupati Andi Seto meminta kue kepada kami (awricake) tiap pagi, jika bapak bupati ada ditempat (rumah jabatan), pun dengan pesanan dadakan, semua kami penuhi," ungkapnya.
Sebelumnya, pembayaran setiap pesanan kue menurut Rita lancar-lancar saja. Namun sejak Mei hingga September 2023 pembayaran mulai tersendak.
"Mungkin bagi pemda uang sebesar Rp6,7 juta tidak seberapa, tetapi bagi kami uang sebanyak itu sangat berarti, semoga melalui media Pemda Sinjai bisa melunasi utang kuenya," harapnya.
Diketahui, kabar utang kue Pemda Sinjai ini mulai mencuat setelah Rita mengungkap persoalan ini ke media sosial karena tak kunjung mendapat respon.
Setelah ini menjadi viral, seseorang dikabarkan mengabari Rita dan menalangangi untuk membayarkan utang kue Pemda Sinjai.
Hanya saja, penalangan tersebut diduga memiliki unsur lain dengan meminta Rita untuk menghapus seluruh postingan yang disuarakan Rita.(*)