Sulawesinetwork.com – Sebuah pemandangan tak biasa menghebohkan pengguna jalan di Yogyakarta baru-baru ini.
Sebuah video yang memperlihatkan mobil Wuling Almaz mengeluarkan asap putih tebal dari knalpotnya saat berhenti di lampu merah Jalan Kaliurang mendadak viral di media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Rabu, 9 Juli 2025.
Rekaman singkat yang diunggah oleh akun @merapi_uncover ini sontak menarik perhatian lebih dari 83 ribu penonton, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warganet dan pengguna jalan.
Baca Juga: DPRD Bulukumba Bahas Akuntabilitas APBD 2024 dalam Rapat Banggar
Dalam video tersebut, kepulan asap putih pekat terlihat membubung dari bagian belakang mobil Wuling Almaz yang diketahui menggunakan bahan bakar bensin, bukan varian hybrid atau listrik.
"Mobil Wuling mengeluarkan asap tebal siang ini, terlihat di lampu Merah Jalan Kaliurang. Semoga segera terkondisi," tulis @merapi_uncover dalam unggahannya, seperti dikutip Kamis, 10 Juli 2025.
Kejadian serupa sebenarnya bukan yang pertama kali menimpa Wuling Almaz.
Baca Juga: Skandal Narkoba Guncang Polri: Kasat Narkoba dan Tiga Polisi Diduga Terlibat Penyelundupan Sabu!
Pada tahun 2024, insiden serupa juga pernah terjadi, dan kala itu pihak Wuling sempat memberikan penjelasan mengenai beberapa kemungkinan penyebab munculnya asap putih dari knalpot.
Berikut adalah beberapa potensi penyebab di balik fenomena asap putih tebal yang bisa dialami kendaraan, termasuk Wuling Almaz ini:
* Kebocoran Cairan Pendingin (Coolant): Salah satu penyebab paling umum. Jika gasket kepala silinder bocor, cairan pendingin bisa merembes ke ruang bakar dan ikut terbakar bersama bahan bakar, menghasilkan asap putih yang khas.
Baca Juga: Haru dan Miris: Jenazah Nakes Dibawa Pakai Motor di Donggala, Akses Jalan Jadi Sorotan
* Kerusakan Seal Katup: Seal katup yang sudah aus atau rusak dapat memungkinkan oli mesin masuk ke ruang pembakaran. Ketika oli ini terbakar, asap putih pun akan keluar dari knalpot.
* Kerusakan Head Gasket: Ini adalah salah satu penyebab serius. Head gasket yang rusak bisa memungkinkan oli, cairan pendingin, atau bahkan keduanya bercampur dan terbakar di ruang mesin.