teknologi

Suzuki Fronx: Di Balik Elegansi Crossover Baru, Intip Sisi Lain yang Perlu Jadi Pertimbangan!

Selasa, 1 Juli 2025 | 13:40 WIB
Interior mobil Suzuki Fronx. (X.com/@MasMasBiasssaa)

Crossover ini, seperti mobil pada umumnya, memiliki beberapa catatan yang perlu menjadi pertimbangan serius bagi konsumen, terutama di segmen B-SUV yang sangat kompetitif ini.

Berikut adalah beberapa kekurangan utama Suzuki Fronx yang berhasil kami rangkum:

 * Absennya Mesin Turbo di Indonesia:

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka: Waspada Penipuan dan Cek Portal Resmi BKN

   Meskipun di pasar global Fronx tersedia dengan mesin 1.0L Boosterjet turbo yang bertenaga, sayangnya di Indonesia Suzuki hanya menghadirkan pilihan mesin 1.5L dan 1.5L Mild Hybrid. Keputusan ini diduga kuat untuk mengejar efisiensi bahan bakar, namun tentu menjadi kerugian bagi konsumen yang mendambakan performa lebih responsif.

 * Material Kabin Standar dan Keterbatasan Ruang:

   Meski desain interiornya diakui elegan, material yang digunakan pada kabin masih didominasi oleh plastik keras dan kain standar. Hal ini mungkin sedikit mengurangi kesan premium yang diharapkan dari harga yang ditawarkan. Selain itu, ruang kaki pada baris kedua tidak terlalu luas, dan yang lebih disayangkan lagi, posisi jok belakang tidak bisa diatur kemiringannya. Ini bisa menjadi poin minus signifikan bagi penumpang belakang, terutama dalam perjalanan jauh.

Baca Juga: Insiden Rinjani Picu Evaluasi Besar-besaran SOP Pendakian Gunung, Menhut Siapkan Gelang RFID untuk Pendaki

 * Fitur Kenyamanan yang Belum Lengkap:

   Suzuki Fronx ternyata masih mengandalkan cara manual untuk mengunci pintu. Fitur Auto Door Lock dengan sensor kecepatan belum tersedia, sebuah fitur yang kini banyak ditemukan pada kompetitornya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan. Tak hanya itu, absennya fitur Power Tail Gate untuk membuka dan menutup bagasi belakang secara otomatis juga patut dicatat, mengingat ini adalah fitur yang cukup praktis.

Suzuki Fronx memang datang dengan janji desain menarik dan efisiensi hibrida. Namun, calon pembeli disarankan untuk tidak hanya terpukau oleh tampilan luarnya.

Memahami kekurangan-kekurangan di atas akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijak, apakah Fronx adalah pilihan yang tepat di tengah sengitnya persaingan SUV kompak di Indonesia.(*)

Halaman:

Tags

Terkini