Satu perubahan menarik lainnya yang dikabarkan adalah penggantian lensa telefoto pada Mix Flip dengan lensa ultrawide 50 MP.
Perubahan ini mungkin menunjukkan fokus Xiaomi pada kemampuan pengambilan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas.
Di sisi lain, Xiaomi juga baru saja merayakan penjualan perdana Redmi A5 di Indonesia. Smartphone entry-level ini dipasarkan sebagai solusi lengkap yang andal dengan harga terjangkau, yaitu Rp1.199.000.
Redmi A5 hadir dengan prosesor Octa-core, RAM hingga 8GB, baterai 5.200mAh, kamera AI 32MP dengan mode malam, serta fitur keamanan fingerprint dan face unlock.
Xiaomi juga meluncurkan tablet berlayar 8,7 inci dengan dukungan audio Dolby Atmos, memperluas jajaran produknya di berbagai segmen.
Sayangnya, di tengah kabar positif mengenai produk-produk baru, Xiaomi juga harus menghadapi sorotan terkait insiden tragis yang melibatkan sedan listrik andalannya, Xiaomi SU7.
Baca Juga: Lampu Hijau dari Menteri PANRB: ASN Boleh WFA 8 April, Tapi Ingat 2 Hal Krusial Ini!
Sebuah kecelakaan fatal yang terjadi di Tiongkok pada 29 Maret 2025 merenggut nyawa tiga mahasiswi dan menjadi perhatian publik.
Laporan awal menyebutkan mobil terbakar setelah tabrakan, dengan tuduhan pintu tidak dapat dibuka. Insiden ini menjadi catatan kelam sebagai kecelakaan fatal pertama yang melibatkan Xiaomi SU7 sejak peluncurannya.
Baca Juga: Kabar Gembira ASN! Tak Perlu Buru-buru Ngantor 8 April, Ini Kata Resmi PANRB
Terlepas dari insiden tersebut, antusiasme terhadap Xiaomi Flip 2 tetap tinggi. Dengan bocoran spesifikasi yang menjanjikan dan indikasi peluncuran global, para penggemar teknologi, khususnya pecinta smartphone lipat, patut untuk terus memantau perkembangan perangkat menarik ini.
Kehadirannya di pasar global tentu akan semakin meramaikan persaingan di segmen ponsel lipat yang semakin menarik. (*)