teknologi

Siap-Siap! Pemerintah Bakal Siapkan Internet 100 Mbps Dengan Harga Rp100 Ribu, Simak Ulasannya

Selasa, 11 Februari 2025 | 11:47 WIB
(Ilustrasi) Indonesia tengah menyiapkan lelang frekuensi radio 80 MHz di pita frekuensi 1,4 GHz untuk mendukung akses internet murah.

Sulawesinetwork.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia tengah menyiapkan lelang frekuensi radio 80 MHz di pita frekuensi 1,4 GHz untuk mendukung akses internet murah.

Frekuensi ini akan digunakan untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA), yang direncanakan akan dilaksanakan pada minggu ketiga Februari 2025.

Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni, menjelaskan bahwa frekuensi ini akan diprioritaskan untuk sektor pendidikan, kesehatan, serta layanan internet rumah.

Baca Juga: Geledah Kantor ESDM, Apa Yang Terungkap dari Kasus Dugaan Korupsi Pertamina?

Selain itu, Komdigi juga berharap dengan adanya frekuensi ini, harga layanan internet bisa terjangkau bagi masyarakat.

Berdasarkan kajian yang dilakukan, teknologi yang akan digunakan diperkirakan dapat memberikan layanan internet dengan harga yang lebih murah.

"Dengan menggunakan teknologi ini, kami berharap bisa memberikan akses internet murah, dengan kecepatan 100 Mbps dan harga di kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu," ungkap Wayan, di Gedung DPR RI, Senayan, Senin, 10 Februari 2025.

Baca Juga: Mahasiswa KKN 76 UIN Alauddin Makassar Dorong Desa Gattareng Matinggi Menuju Era Digital

Penyedia layanan yang memenangkan lelang frekuensi ini diharapkan akan membangun infrastruktur berbasis fiber optik untuk menjangkau rumah-rumah pelanggan.

Menurut Wayan, frekuensi 1,4 GHz ini tidak akan digunakan untuk layanan seluler, melainkan untuk layanan internet rumah berbasis teknologi BWA.

Lelang frekuensi 80 MHz ini akan dibagi menjadi tiga blok wilayah, sehingga kemungkinan besar terdapat tiga pemenang lelang.

Baca Juga: Menanti Keputusan Pemerintah! Apakah Honorer Akan Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu?

Komdigi akan mengundang semua perusahaan yang memiliki izin jaringan tetap Packet Switched untuk ikut serta dalam lelang ini.

Pemerintah berharap lelang frekuensi ini akan membuka peluang bagi lebih banyak penyedia layanan untuk menawarkan internet yang cepat dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.***

Halaman:

Tags

Terkini