Beberapa pengguna mulai menyuarakan keluhan mereka, salah satunya yang paling ramai dibahas datang dari kanal YouTube @kokodriver.
"Reclining kursi yang sedikit banget. Untuk kursi depan hanya bisa di-recline sampai kurang lebih mungkin 45 derajat," ujar narator dalam video yang diunggah pada Senin (21/7).
Baca Juga: Himbara Berpotensi Rugi Rp76 Triliun Demi Biayai Kopdes Merah Putih, Celios Soroti Risiko Tinggi
Keluhan ini menyoroti keterbatasan sudut rebah kursi depan, yang membuat posisi duduk terasa kurang santai, terutama saat menunggu atau beristirahat di dalam mobil. "Ini kurang rebah, jadi posisi duduk kita saat lagi nunggu kurang santai," tambahnya.
Tak hanya itu, kualitas material jok juga menjadi perhatian.
"Yang kedua, kursinya agak tipis dan agak keras. Tapi itu hal yang masih bisa dimaklumi," pungkasnya, menunjukkan bahwa meski bukan masalah fatal, aspek ini tetap dirasakan oleh pengguna.
Keluhan ini menjadi catatan penting bagi Wuling Air EV di tengah euforia kendaraan listrik.
Meskipun unggul dari segi fitur digital dan efisiensi, aspek kenyamanan fisik tetap menjadi faktor penting yang turut menentukan pengalaman berkendara konsumen. Bagaimanapun, teknologi yang canggih harus diimbangi dengan kenyamanan maksimal untuk pengalaman berkendara yang sempurna.(*)
