Langkah ini dilakukan Oppo dan Realme untuk memulihkan kepercayaan konsumen yang merasa dirugikan.
Baca Juga: Terungkap! Penjual Air Zamzam Palsu Raup 41 Miliar Dalam Setahun
Kasus ini menjadi sorotan di Thailand karena banyak pengguna merasa dirugikan akibat aplikasi yang otomatis terinstal tanpa persetujuan.
Selain itu, potensi pelanggaran data pribadi yang dilakukan oleh aplikasi tersebut menambah kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan perangkat pintar.
Pakar teknologi di Thailand juga mengingatkan para pengguna untuk selalu berhati-hati terhadap aplikasi bawaan yang muncul di perangkat mereka.
"Pengguna harus lebih waspada terhadap aplikasi bawaan yang mungkin mengakses informasi pribadi tanpa izin," kata seorang analis keamanan siber di Bangkok.
Dengan adanya permintaan maaf ini, diharapkan Oppo dan Realme dapat memperbaiki sistem mereka untuk melindungi hak-hak konsumen.***