Sulawesinetwork.com - Mamuju adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Barat sekaligus kabupaten dengan nama yang sama.
Kota ini terletak di antara perbukitan yang tertutup cokelat, membentang sepanjang 500 km setelah Kabupaten Barru di Sulawesi Selatan.
Mamuju memiliki posisi strategis, terletak di tengah-tengah antara Palu (Sulawesi Tengah) dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Baca Juga: Kapolres Bulukumba Pimpin Apel Pengamanan Rekapitulasi Suara di KPU
Sebagai ibu kota provinsi, Mamuju menjadi jembatan ekonomi dan budaya antara kedua wilayah tersebut.
Kota ini juga mencerminkan keberagaman etnis, dengan mayoritas penduduknya adalah suku Mandar, yang diikuti oleh suku Bugis, Toraja, Makassar, dan Jawa.
Sebagian besar penduduk Mamuju beragama Islam, yang tercermin dari banyaknya masjid di kota ini.
Baca Juga: Kantor Bawaslu Bulukumba Dilempari Kotoran Sapi Sebagai Bentuk Kekecewaan Maraknya Politik Uang
Namun, Kristen juga memiliki pengikut yang cukup signifikan dengan beberapa gereja yang tersebar di kota ini.
Keberagaman agama ini menunjukkan harmoni antarumat beragama yang terjadi di Mamuju, dengan sedikit pengikut Buddha dan Hindu yang lebih terintegrasi dalam adat dan budaya Islam setempat.
Pertanian di Mamuju didominasi oleh tanaman buah seperti nangka, rambutan, durian, serta hasil pertanian lainnya seperti padi dan pisang.
Baca Juga: Ribuan Warga akan Duduki Bawaslu dan KPU Siang Ini, TSM Politik Uang dan Dukungan ASN Harus Ditindak
Selain itu, hutan-hutan di Mamuju menjadi salah satu ciri khas yang menambah keindahan alam kota ini.
Hutan-hutan tersebut berfungsi penting sebagai kawasan penampung air dan juga menjadi objek wisata yang menarik bagi para pengunjung.