Sulawesinetwork.com - Maya Magfirah Sari, yang berhasil meraih juara ketiga dalam ajang Duta Wisata Bulukumba 2024, telah menarik perhatian publik.
Bukan hanya karena pesona dan kecerdasannya, tetapi juga karena gagasan inovatifnya terkait pariwisata berkelanjutan.
Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan kepedulian terhadap lingkungan, Maya menawarkan visi yang kuat untuk pengembangan pariwisata Bulukumba yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca Juga: Sorak Emak-emak JADIMI Sambut Kedatangan JMS di Rumah Korban Kebakaran
Maya Magfirah Sari, lulusan terbaik dari Universitas Sriwijaya dengan gelar cum laude di bidang Ilmu Hukum, menonjol sebagai salah satu finalis yang memiliki visi besar untuk masa depan pariwisata Bulukumba.
Dalam ajang Duta Wisata, ia memperkenalkan konsep pariwisata yang berfokus pada harmoni antara budaya lokal, lingkungan, dan perkembangan ekonomi melalui inovasi yang berbasis keberlanjutan.
"Pariwisata yang berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga alam dan budaya kita tetap lestari, sambil tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat," kata Maya dalam salah satu sesi wawancara.
Baca Juga: Ritual Andingingi, Warisan Budaya Bulukumba yang Harus Terus Dijaga dan Dilestarikan
Sebagai bentuk implementasi dari visinya, Maya mengusulkan program eco-tourism di kawasan pesisir Bulukumba yang melibatkan wisatawan dalam kegiatan konservasi laut dan pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata populer.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian alam sambil memberikan pengalaman wisata yang mendalam dan edukatif.
Selain fokus pada lingkungan, Maya juga menaruh perhatian pada pemberdayaan komunitas lokal. Ia percaya bahwa melibatkan masyarakat setempat dalam industri pariwisata akan memberikan manfaat ekonomi langsung, sekaligus menjaga budaya lokal tetap hidup.
"Saya ingin mendorong masyarakat Bulukumba, terutama kaum muda, untuk bangga dengan warisan budaya mereka dan melihat pariwisata sebagai peluang untuk meningkatkan taraf hidup tanpa mengorbankan alam dan budaya," ungkapnya.
Visi Maya ini selaras dengan tren global yang semakin mengedepankan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.