Sulawesinetwork.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melakukan penanaman bibit nangka madu di Kelurahan Lemo-lemo, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Jumat 24 November 2023 lalu.
Sebanyak 40 bibit pohon nangka madu itu ditanam milik warga secara simbolis untuk menjalankan program ketahanan pangan Sulsel.
Penanaman bibit nangka madu ini juga disebut sebagai upaya untuk menjadikan lahan tidak produktif menjadi produktif. Serta agar kehidupan petani secara ekonomi lebih baik.
Baca Juga: LKBH GEMA Edukasi Peran Pemuda dalam Konestetasi Pemilu 2024 Melalui Dialog Politik Hukum
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Kabupaten Bulukumba mampu menghasilkan hasil panen nangka sebanyak 7.015 kuintal ditahun 2020.
Kabupaten Bulukumba menempati peringkat ke 12 daerah penghasil nangka terbesar di Sulsel. Bulukumba jauh dibawa Kabupaten Enrekang yang menjadi penghasil terbesar.
Kabupaten Enrekang mampu menghasilkan 34.442 kuintal nangka ditahun 2020, disusul Kabupaten Gowa yang menghasilkan 34.124 kuintal.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Tanam Bibit Nangka Madu di Lahan Warga, Jadikan Lahan Produktif
Program penanaman bibit nangka madu yang dilakukan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin sebagai upaya untuk menjadikan lahan tidak produktif menjadi produktif.
Serta agar kehidupan petani secara ekonomi lebih baik. Dimana di Sulsel diklaim masih terdapat 2 juta hektar lahan terlantar, kosong dan tidak produktif.
"Ada lahan-lahan, yang misalnya airnya terbatas, maka saya belajar kepada Bupati Bulukumba cari komoditi atau pohon buah yang tidak memerlukan air dalam jumlah banyak dan relatif bisa bertahan di musim kemarau," paparnya.
Adapun rencana ke depan Pj Gubernur Sulsel, di 2024 akan ditargetkan ditanam 100.000 pohon di Sulsel, dan memerlukan 1.000 hektar lahan.
Untuk bibitnya juga akan dikembangkan termasuk melalui kultur jaringan.
