Sulawesinetwork.com - Kabar penting bagi seluruh guru di Indonesia! Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti siap menggebrak dunia pendidikan dengan kebijakan baru yang revolusioner.
Dalam waktu dekat, seluruh guru akan diwajibkan mengikuti pelatihan secara rutin yang akan diselenggarakan bekerja sama dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP).
Langkah ini bukan tanpa alasan, melainkan demi satu tujuan mulia: meningkatkan kualitas pendidikan Tanah Air secara berkelanjutan.
Saat melakukan kunjungan kerja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Jumat (18/4/2025), Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyampaikan langsung gagasan besar ini.
Beliau mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, akan diterbitkan peraturan menteri yang memberikan "hari khusus" bagi guru, yaitu satu hari dalam seminggu tanpa kewajiban mengajar di kelas. Hari istimewa ini akan sepenuhnya didedikasikan untuk mengikuti pelatihan.
"Pelatihan tersebut akan bekerja sama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Guru," tegas Abdul Mu'ti, menandaskan keseriusan pemerintah dalam implementasi program ini.
Bukan Sekadar Formalitas: Pelatihan Jadi Bagian Beban Kerja!
Lebih menarik lagi, Mendikdasmen menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini akan dihitung sebagai bagian dari pemenuhan beban kerja 24 jam mengajar dalam seminggu.
Ini artinya, pelatihan bukan lagi sekadar kegiatan tambahan di luar jam kerja yang padat, melainkan bagian integral dari tugas seorang guru.
Baca Juga: Patroli Malam Polres Bulukumba: Tekan Kriminalitas, Warga Makin Aman!
Langkah ini diambil bukan tanpa alasan yang kuat. Abdul Mu'ti mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena "zona nyaman" yang melanda sebagian guru, terutama mereka yang telah mengantongi sertifikasi. Beliau menilai, tak sedikit guru yang menjadi kurang aktif dalam mengembangkan diri setelah mencapai titik ini.
Oleh karena itu, pelatihan rutin ini diharapkan menjadi "vitamin" penyegar, mendorong para guru untuk terus belajar, berinovasi, dan meng-update pengetahuan serta keterampilan mereka.