Sulawesinetwork.com - Banyak keluhan tengah ramai di perbincangkan di media sosial.
Akun instagram Mendibudristek, Nadiem Makarim hingga diserbu sejumlah orang tua murid yang merasa keberatan tentang kebijakan wisuda TK hingga SMA.
Mengapa tidak, Wisuda TK hingga SMA belum lama ini telah menjadi hal yang membuat risau banyak orang tua.
Baca Juga: Satelit Republik Indonesia 1 Sukses Meluncur ke Angkasa. Netizen Singgung BTS, Mahfud MD Buka Suara
Perayaan kelulusan tersebut membebani wali murid dikarenakan biaya yang dikeluarkan sangatlah besar hingga bisa menguras keuangan keluarga.
Padahal seperti yang kita ketahui, perayaan wisuda pada umumnya hanya dilakukan pada perguruan tinggi.
Namun kini di Indonesia sendiri acara wisuda yang hanya dikhususkan pada perguruan tinggi saja, mulai digelar di sekolah-sekolah baik dasar hingga menengah beberapa tahun terakhir ini.
Baca Juga: Tidak Pakai Baju Korpri di Hari Kesadaran Nasional, Puluhan ASN di Hukum Bupati
Wisuda pertama kali diadakan universitas di Eropa pada abad ke-12.
Tidak jelas universitas mana yang melakukan wisuda pertama kali.
Tapi tujuannya jelas, yaitu penganugerahan gelar kepada mahasiswa yang sudah menyelesaikan masa studi dan mempertahankan tesisnya.
Setiap universitas dan negara memiliki sejarah tersendiri.
Umumnya, topi dan toga menjadi ciri khas acara wisuda.