Sulawesinetwork.com - PSM Makassar terancam dijatuhi hukuman atas insiden kerusuhan yang terjadi di stadion Gelora BJ Habibie Parepare saat menjamu Persija Jakarta, Sabtu, 8 Juli 2023.
Kekalahan 1-2 yang dialami PSM Makassar juga turut diwarnai insiden kerusuhan yang melibatkan suporter karena dianggap akan memberikan dampak buruk.
Atas insiden itu, desakan terhadap Ketua PSSI Erick Thohir untuk mengambil langka tegaspun ramai disuarakan netizen di media sosial.
Para netizen mendesak Erick Thohir untuk memenuhi janji pengurangan poin untuk klub yang suporternya terlibat kerusuhan.
Kerusuhan yang terjadi di stadion Gelora BJ Habibie diduga hanya melibatkan para suporter PSM Makassar sendiri, sebab pendukung tim tamu tidak diperbolehkan hadir.
Sejauh ini, belum diketahui apa penyebab kerusuhan sesama suporter yang seharusnya tidak terjadi. Hal itupun banyak membuat netizen bereaksi.
Baca Juga: Transfer Resmi Manchester United Bergerak Pelan Musim 2023, Ini Daftar Lengkapnya
Diketahui, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pernah berjanji akan memberikan hukuman kepada klub yang suporternya membuat kerusuhan.
“Kalau ada masalah lagi, kami kurangi saja poinnya. Supaya apa? Klub dan suporter meras punya tanggung jawab yang sama. Kalau klub poinnya berkurang, kan rugi,” ucap Erick Thohir pada April 2023 lalu.
“Saya sudah berbicara dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Exco PSSI. Saya ingin mengusulkan pengurangan poin ke depan,” lanjut Erick Thohir.
Baca Juga: Atasi Kesehatan Mental, Stres dan Kecanduan dengan Olahraga, Ini Penjelasan Manfaatnya
Saat ini Liga 1 2023 2024 baru memasuki pekan kedua. PSM sendiri yang baru memainkan dua laga telah mengoleksi satu poin saja dari hasil imbang 1-1 kontra Persija Jakarta.
Sementara pertandingan kedua, PSM harus menelan kekalahan didepan pendukung sendiri 1-2 atas Dewa United.