Sulawesinetwork.com – Aroma ketegangan menyelimuti Stadion Utama Gelora Bung Karno malam itu.
Meski berhasil mengamankan tiket semifinal Piala AFF U-23 2025 sebagai juara Grup A, performa Timnas U-23 Indonesia saat ditahan imbang 0-0 oleh Malaysia pada Senin (21/7) menuai sorotan tajam.
Tak terkecuali dari orang nomor satu di PSSI, Erick Thohir, yang terang-terangan menunjukkan kekecewaannya.
Baca Juga: Jelang HUT ke-52, DPD KNPI Makassar Gelar Turnamen Mini Soccer Meriah
Usai pertandingan, raut kekecewaan jelas terpancar dari wajah Erick Thohir.
Ia tak bisa menyembunyikan rasa jengkelnya terhadap lini depan skuad Garuda Muda asuhan Gerald Vanenburg yang dianggap tumpul.
Performa yang kontras dengan gelontoran 8 gol tanpa balas saat membantai Brunei di laga sebelumnya.
Baca Juga: Himbara Berpotensi Rugi Rp76 Triliun Demi Biayai Kopdes Merah Putih, Celios Soroti Risiko Tinggi
"Mereka harus buktiin di semifinal final, jangan hanya bisa lawan Brunei," tegas Erick Thohir kepada awak media, memberikan sindiran keras sekaligus tantangan bagi para pemain.
Ia menekankan bahwa kualitas tim sesungguhnya akan teruji di babak gugur.
"Saya berharap mereka mencetak gol di dua game ini sebenarnya," imbuhnya, menyoroti target gol yang tak tercapai di laga-laga krusial.
Baca Juga: AHY Desak Reformasi Dana Kampanye, Soroti Bahaya Politik Uang dan Disinformasi
Erick juga menyoroti banyaknya peluang emas yang terbuang sia-sia, disinyalir karena kurangnya ketenangan di depan gawang lawan.
"Soalnya supaya membuktikan mereka siap, dan ada beberapa peluang sebenarnya tadi mustinya bisa," ucapnya, menyayangkan kesempatan yang terlewat.