Kiper anyar Timnas Indonesia lainnya, Emil Audero, berpeluang besar untuk melakoni debutnya di bawah mistar gawang Merah Putih saat menjamu China nanti.
Kehadiran kiper yang bermain di Serie A Italia itu tentu akan menambah kualitas dan pengalaman di lini belakang Garuda.
Selain menyesali kartu kuningnya, Paes juga memberikan pandangannya terkait performa tim saat melawan Arab Saudi. Ia menyoroti perbedaan ritme pertandingan antara beberapa pemain.
"Hanya ada dua atau tiga dari tim kami yang benar-benar mempunyai ritme pertandingan," tuturnya.
"Saya pikir hanya saya, Calvin (Verdonk), dan Jay (Idzes), mungkin hanya tiga orang yang benar-benar menjadi starter," sebut Paes, mengindikasikan masih adanya pekerjaan rumah bagi pelatih untuk menyatukan ritme permainan seluruh tim.
Baca Juga: Camat Ujung Bulu Sebut Kebebasan Pers Penting Untuk Ciptakan Masyarakat Cerdas
Kelelahan akibat cuaca panas di Arab Saudi juga menjadi faktor yang diungkapkan Paes mempengaruhi performa tim.
"Dan kami bermain di cuaca yang panas di Saudi, jadi semua pemain lelah," ujarnya.
Meski harus absen di laga penting kontra China, Maarten Paes tetap menunjukkan profesionalismenya dengan memberikan dukungan kepada rekan-rekannya.
Baca Juga: Sinergi Kuat Demi Toleransi, DPRD dan Pemkab Bulukumba Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor
Kini, mata para pecinta sepak bola Tanah Air tertuju pada potensi debut Emil Audero dan bagaimana Garuda akan merespons absennya kiper utama mereka di laga krusial nanti.
Mampukah Garuda meraih kemenangan di GBK tanpa kehadiran Paes? Jawabannya akan tersaji pada 5 Juni mendatang.(*)