Sulawesinetwork.com - Hasil buruk yang didapatkan PSM Makassar didua pertandingan yang sudah dilakoni di BRI Liga 1 musim 2023-2024 membuat Bernardo Tavares harus mengubah gaya bermain timnya.
Sang juru racik PSM Makassar, Bernardo Tavares menganggap jika banyak hal yang menyebabkan gaya permainan anak asuhnya mulai dibaca tim lawan.
“Saya rasa kami harus bermain dengan cara ini atau lainnya karena para pemain kami seperti ini," ungkapnya dilansir dsri bolasport.com, Senin, 7 Agustus 2023.
Baca Juga: Bimbim Slank Larang Anaknya Masuk DPR, Tapi Bakal Dukung Jadi Gubernur
Dari enam pertandingan yang telah dimainkan, PSM Makassar harus menelan dua kekalahan dan dua hasil seri serta baru meraih dua kemenangan.
Parahnya, sang juara bertahan itu bahkan mengalami dua kekalahan dikandang sendiri di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare lalu.
Kekalahan pertama dialami skuad Pasukan Ramang saat menjamu Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare 8 Juli lalu, dengan hasil akhir 1-2.
Memasuki pekan keenam, PSM Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah kembali menelan kekalahan 1-2 atas Persik Kediri.
Pelatih asal Portugal itu mengaku akan terus berusaha semaksimal mungkin agar PSM Makassar bisa kembali ke top performa.
Dimana gaya bermain anak asuhnya saat menyerang terkadang tidak berkembang karena lebih dulu dibaca tim lawan.
“Selain itu kadang kami tidak bisa memainkan penguasaan bola. Kadang juga kami harus bermain bola panjang karena pemain kami tidak mendapatkan banyak ruang," ungkapnya.
Bernardo Tavares mengatakan jika dirinya tidak harus memiliki susunan pemain yang sama di setiap pertandingan. Ia harus memilih pemain-pemain terbaik di setiap pertandingan.
