Sulawesinetwork.com - Sebanyak 22 stadion yang ada di Indonesia masuk dalam daftar stadion yang akan direhabilitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dari 22 stadion itu, markas PSM Makassar, Stadion BJ Habibie Parepare masuk dalam daftar tahun ini dan akan dilaksanakan secara multiyears.
Stadion berkapasitas 20 ribu penonton oleh PUPR, masuk dalam katagori stadion rusak sedang dan targetkan ramping pada semester satu tahun 2024.
Baca Juga: Pemkab Bulukumba Siapkan Festival Budaya di Puncak Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera di Pantai Bira
"Pengerjaan tahun ini multiyears. Paling lambat selesai semester satu 2024," ungkap Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahmad Asiri dilansir Sabtu 29 Juli 2023 lalu.
Untuk langkah awal rencana rehabilitasi Stadion BJ Habibie Parepare, tim Perencana dari Kementerian PUPR akan meninjau Stadion BJ Habibie awal Agustus untuk menyusun Detail Engineering Design (DED).
"Awal Agustus tim Perencana dari pusat akan datang menyusun DED. InsyaAllah Stadion Gelora BJ Habibie segera ditangani," ungkapnya.
Baca Juga: Bernardo Tavares Akui Ketangguhan Bhayangkara FC, Gagal Salip Dewa United Dipuncak Klasemen
Selain DED, lanjut Ahmad Asiri. Rekomendasi dari Tim Audit Keselamatan Bangunan juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi tim Tim Perencana Kementerian PUPR.
Tim Audit Keselamatan Bangunan diketahui telah turun lebih dulu melakukan peninjauan kondisi stadion Gelora BJ Habibie yang kini menjadi homebase PSM Makassar.
"Tim Perencana juga akan menjadikan rekomendasi Tim Audit Keselamatan Bangunan landasan menyusun DED dan lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Cocok Buat Liburan Akhir Pekan, Rekomendasi Wisata di Kabupaten Bantaeng
Menurut Ahmad Asiri, pengerjaan stadion Gelora BJ Habibie Parepare nantinya akan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan perbaikan yang ada.
"Dicek baik-baik perbaikannya, harus hati-hati, apalagi ini rehab. Rawan, hal yang harus diperbaiki, diperbaiki, yang layak dipertahankan ya dipertahankan," beber Ahmad Asiri.
