Sulawesinetwork.com - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Barru mematangkan persiapan menjelang Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) Sulawesi Selatan 2025.
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Ketua Umum FORKI Barru sekaligus Pj. Sekretaris Daerah, Abu Bakar, digelar di Lounge Sekretariat Daerah, Rabu (27/8/2025).
Rapat ini dihadiri jajaran pelatih serta perwakilan perguruan karate seperti INKADO, INKANAS, INKAI, Black Panther, dan GOJUKAI.
Baca Juga: Polisi Ringkus 3 Pelaku Pencurian Tabung Gas di Bulukumba yang Resahkan Warga
Abu Bakar menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah persiapan Pra-Porprov yang akan diselenggarakan di Makassar pada Oktober 2025.
"Pelantikan pengurus bisa kita siapkan dalam satu dua hari. Tapi Pra-Porprov ini memerlukan perhatian khusus," ujarnya.
Dibentuk Tim Pelatih Gabungan dan Program TC Terpadu
Baca Juga: Soal Posisi Wamenaker Baru Pengganti Immanuel Ebenezer, Begini Kata Prabowo
Salah satu hasil penting dari rapat ini adalah terbentuknya tim pelatih gabungan lintas-perguruan. Tim ini akan menyusun dan menjalankan program Training Center (TC) secara terpadu. Para atlet yang telah terjaring pada PorKab 2024 akan dipantau dan dievaluasi perkembangannya.
Abu Bakar menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan profesionalisme. "Kita harus satu suara. Ini bukan soal dominasi perguruan tertentu, tetapi tentang siapa yang benar-benar siap mengharumkan nama Barru. Semua keputusan telah dimusyawarahkan. Sekarang saatnya bekerja bersama," tegasnya.
Program TC akan dilaksanakan secara kombinasi, baik di dojo masing-masing maupun secara terpusat menjelang keberangkatan tim. Meskipun peralatan utama seperti matras sudah disiapkan, beberapa perlengkapan tambahan masih perlu dilengkapi.
Baca Juga: Stok Ritel Menipis, Satgas Pangan Polri Ungkap Ketakutan yang Dirasakan Produsen Beras Premium
Selain fokus pada persiapan atlet, rapat juga membahas kesiapan administratif menjelang pelantikan pengurus FORKI Barru periode 2025–2029.
Rapat diakhiri dengan diskusi teknis, penunjukan sementara pelatih, serta penetapan agenda lanjutan, termasuk penyusunan proposal ke KONI Barru. (*)