"Mereka (pemain China) berbahaya saat bola mati dan berbahaya saat transisi (menyerang)," beber Paes.
Analisis ini menjadi alarm penting bagi lini belakang Indonesia yang kemungkinan akan dikawal oleh trio bek andalan, Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho.
Kekalahan di pertemuan sebelumnya menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia.
Paes menegaskan bahwa meremehkan China bukanlah pilihan jika ingin mengamankan poin penuh di GBK.
"Kami kalah dalam laga sebelumnya, jadi kami tidak boleh meremehkan mereka. Dan kami perlu meraih hasil positif, kita lihat saja nanti yang akan terjadi," pungkas Paes.
Dengan terungkapnya "senjata rahasia" China dari mulut Maarten Paes, diharapkan para pemain Timnas Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Mampukah Garuda memanfaatkan informasi berharga ini untuk menaklukkan tembok pertahanan China dan mengantisipasi serangan balik serta bola mati mereka di hadapan puluhan ribu suporter fanatik di GBK? Kita nantikan bersama!(*)