Sulawesinetwork.com - Tokoh muda Bulukumba, Fahrul Arman, menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai kandidat Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bulukumba dalam Kongres yang akan digelar awal Februari 2025.
Dengan visi besar, Fahrul berkomitmen membawa perubahan signifikan pada perkembangan sepak bola di Kabupaten Bulukumba.
“Saya percaya Bulukumba punya potensi besar di bidang sepak bola, tetapi selama ini pembinaannya belum maksimal. Saatnya kita bergerak bersama untuk menciptakan prestasi dan sistem pembinaan yang serius,” ujar Fahrul, Sabtu (25/1).
Baca Juga: Belum 24 Jam Medali Jonatan Christie Rusak, Panitia Indonesia Masters Beri Tanggapan
Putra kelahiran Herlang ini, menegaskan, jika terpilih sebagai Ketua Askab PSSI, ia akan memprioritaskan tiga hal utama seperti pembinaan pemain muda.
Fahrul berencana membangun sistem pembinaan usia dini yang berkelanjutan melalui kerja sama dengan sekolah, akademi sepak bola lokal, dan komunitas olahraga.
"Talenta muda Bulukumba harus diberikan panggung yang layak, baik melalui kompetisi lokal maupun kesempatan mengikuti seleksi di level provinsi dan nasional,” tambahnya.
Baca Juga: Sejarah Perayaan Imlek yang Ternyata Hanya Terjadi di Indonesia, karena Terjadinya Diskriminasi
Peningkatan kompetisi lokal dengan menghadirkan kompetisi internal Bulukumba akan dirancang lebih profesional dan konsisten.
Dengan memperbanyak turnamen tingkat desa hingga kecamatan, Fahrul berharap bisa menemukan bibit-bibit unggul yang selama ini tersembunyi.
Selain itu, Fahrul juga berjanji akan memperjuangkan perbaikan fasilitas olahraga, seperti stadion dan lapangan desa, melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan sponsor swasta.
Baca Juga: Pembelaan Pemkab Bulukumba dan Syahruni Haris Dinilai Kurang Tepat: Kompak Bela Penyedia MBG
Fahrul juga menekankan pentingnya profesionalisme dan transparansi dalam tubuh Askab PSSI Bulukumba.
“Sepak bola adalah olahraga rakyat, sehingga pengelolaan organisasi ini harus melibatkan masyarakat. Semua keputusan harus transparan, terutama terkait pengelolaan anggaran dan program kerja,” tegasnya.