Lantas, bagaimana perjalanan berliku yang ditempuh STY bersama skuad Timnas Indonesia yang kini mampu meroket 46 peringkat di Ranking FIFA sejak tahun 2020? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Ranking FIFA Garuda Sempat Terbenam di Bawah Malaysia dan Vietnam
STY pertama kali melatih punggawa Garuda pada awal Januari 2020 lalu. Lewat tangan dinginnya, sepakbola Tanah Air perlahan meningkat serta mencatatkan sejarah dan rekor.
Pertama kali STY berjumpa dengan skuad Timnas Indonesia, Garuda tengah berada pada peringkat ke 173 di Ranking FIFA yang sekaligus di bawah Malaysia dan Vietnam.
Pada masa awal kepelatihannya, STY sempat gagal membawa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kalah pada ajang final melawan Thailand di Piala AFF 2020.
Kenaikan Ranking FIFA Garuda dari 2021-2024
Ranking FIFA Timnas Indonesia mulai naik dari peringkat 173 ke 165, setelah meraih kemenangan menghadapi China Taipei di ajang Kualifikasi PIala Asia pada Oktober 2021.
Pada April 2023, ranking FIFA Timnas Indonesia menanjak ke peringkat 149 usai bermain imbang menghadapi Burundi.
Berselang satu tahun kemudian, ranking FIFA Timnas Indonesia kembali naik ke peringkat ke 134 pada April 2024.
Pada November 2024, Timnas Indonesia melesat ke peringkat ke 125 setelah menumbangkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil buruk pada ajang Piala AFF 2024 mempengaruhi ranking FIFA Timnas Indonesia dan kini bertahan di peringkat ke 127.
Di samping itu, Erick Thohir juga memiliki mimpi dan target bagi Timnas Indonesia berada di 100 besar. Begini kata sang Ketum PSSI.
Mimpi Ketum PSSI: Garuda Tembus 100 Besar
Mimpi 100 besar Ranking FIFA bagi Garuda pernah diungkap Erick Thohir ketika Timnas Indonesia mampu mencapai Ranking FIFA ke-125 pada November 2024 lalu.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Erick Thohir menyoroti kenaikan 5 peringkat dari posisi sebelumnya.