Berkaca dari hal itu, menarik untuk ditilik perbandingan karier kepelatihan Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert. Berikut ini ulasan selengkapnya
Berpengalaman Sebagai Pemain
Dilansir dari Transfermarkt, kedua pelatih itu pernah menjadi pemain sepak bola kenamaan pada masanya.
Kluivert yang berkarier sebagai striker bergelimang gelar bersama Ajax Amsterdam, Barcelona, dan PSV Eindhoven.
Selain ketiga klub itu, Kluivert juga pernah berseragam AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille.
Sementara STY berposisi sebagai gelandang serang dan menjadi salah satu pilar utama yang membawa Ilhwa Chunma meraih tiga gelar K-League berturut-turut.
Pria asal Korsel itu juga pernah terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) K-League, dan juga memenangkan Asian Club Championship.
Karier Kepelatihan di Klub
Kluivert memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar pada tahun 2008.
Pelatih asal Belanda itu juga mencoba peruntungan dengan melatih Brisbane Roar di Liga Australia pada Januari 2010.
Tidak berselang lama, Kluivert kembali ke Belanda untuk menjadi asisten pelatih NEC Nijmegen pada Agustus 2010.
Pencapaian trofi pertamanya justru kala menangani Twente U-21 dengan menjuarai Beloften Eredivisie 2011-2012.
Berbeda dengan Kluivert, STY memulai karier kepelatihan sebagai asisten pelatih di klub asal Korsel, Queensland Roar pada 2008.