Sulawesinetwork.com - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, telah menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Fraksi Partai Nasdem. Keputusan ini berlaku efektif mulai Senin, 1 September 2025.
Berdasarkan siaran pers resmi, alasan penonaktifan ini adalah adanya pernyataan dari kedua kader tersebut yang "telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat," yang dianggap sebagai penyimpangan dari perjuangan partai.
Baca Juga: KNPI Makassar: Pemerintah Harus Peka Aspirasi, Masyarakat Jaga Persatuan
Surya Paloh juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah warga negara dalam unjuk rasa baru-baru ini.
Sebelum dinonaktifkan, Ahmad Sahroni telah lebih dulu digeser dari posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR menjadi anggota Komisi I DPR. Posisinya digantikan oleh Rusdi Masse Mappasessu.
Baca Juga: Patroli Bersama Kodim 1411/BLK - Polres Jaga Kondusifitas Wilayah Bulukumba
Sahroni sebelumnya mendapat sorotan setelah memberikan komentar pedas terkait aksi protes yang berujung pada penggerudukan rumahnya.
Meskipun demikian, Sahroni menyatakan dukungan penuh terhadap evaluasi tunjangan anggota DPR.
Ia juga berjanji untuk menyalurkan seluruh gaji dan tunjangan yang diterimanya kepada masyarakat.
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Gedung DPRD Makassar: Gubernur Andi Sudirman Menjamin Penanganan Korban
"Saya dukung evaluasi tunjangan yang diterima anggota DPR RI, setuju evaluasi secara total," kata Sahroni.
"Semua gaji dan tunjangan yang saya terima, meski nanti dievaluasi, tetap akan saya kembalikan ke masyarakat," tegasnya.(*)