Sulawesinetwork.com - Kekosongan posisi Duta Besar Indonesia di beberapa negara penting telah menjadi sorotan publik. Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengakui bahwa hal tersebut merupakan kelalaian kementeriannya.
Pernyataan ini disampaikan Menlu Sugiono di hadapan anggota legislatif saat rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 30 Juni 2025.
“Saya kira ini juga kesalahan kami sehingga proses ini (penunjukan duta besar) tidak berlangsung dengan cepat dan smooth,” ujar Sugiono.
Baca Juga: Meluncur! Nokia X800 Pro Hadir dengan Segudang Inovasi
Ia kemudian menjanjikan bahwa posisi duta besar yang kosong akan segera diisi. Menlu Sugiono berjanji akan mengusulkan beberapa nama calon duta besar ke DPR dalam dua hari ke depan.
“Tapi yang pasti untuk beberapa pos tadi yang disebutkan, kami berharap dalam satu dua hari ini sudah ada surat ke DPR untuk bisa segera,” imbuhnya.
Pentingnya Posisi Dubes dan Fungsi Kementerian
Baca Juga: Nokia X900 5G: Teknologi Canggih dalam Genggaman, Berapa Harganya?
Sugiono membenarkan bahwa posisi para duta besar sangat penting dan harus segera diisi untuk menghindari kekosongan jabatan yang lebih lama.
Meskipun ada kekosongan di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Sugiono mengaku bahwa kementeriannya masih bisa melaksanakan tugas-tugas yang seharusnya dikerjakan.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Nokia Eve Max 5G Akan Jadi Smartphone Paling Diburu!
“Kami tetap bisa melaksanakan semua tugas-tugas perwakilan di negara-negara yang tidak ada duta besarnya dengan cukup lancar,” tambahnya. (*)