Sulawesinetwork.com - Di tengah percepatan transformasi digital dan semakin tingginya kebutuhan akan keterampilan data di berbagai sektor, DQLab kembali menghadirkan program Mini Bootcamp berjudul “Introduction to Data Analytics” sebagai upaya konkret dalam menjawab tantangan kesenjangan pendidikan data di Indonesia.
Menurut data World Bank (2023) dan laporan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) 2024, masih banyak masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah dengan akses pendidikan terbatas dan konektivitas internet yang belum merata, menghadapi kesulitan dalam memperoleh pengetahuan dasar tentang pengolahan dan analisis data.
Padahal, literasi data menjadi kunci utama dalam mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia di era ekonomi digital.
Baca Juga: IFG Perluas Perlindungan Risiko Pertanian untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Ketahanan Nasional
Melalui program Mini Bootcamp ini, DQLab menyediakan pembelajaran intensif dan praktis selama beberapa hari dengan fokus pada pengenalan konsep dasar analisis data, pemanfaatan tools yang mudah diakses, serta penerapan langsung melalui studi kasus nyata.
Dengan metode pembelajaran yang fleksibel dan berbasis proyek, peserta dari berbagai latar belakang dapat mengembangkan kemampuan analisis data yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Baca Juga: Serba Gratis di Aplikasi ShopeePay: Ini Cara Kirim Uang, Isi Saldo & Tarik Tunai Bebas Biaya
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dan berbagai organisasi untuk memperkuat ekosistem pendidikan digital dan mendukung percepatan digitalisasi di seluruh pelosok Indonesia.
Dengan mengedepankan pendekatan praktis dan terjangkau, DQLab berkomitmen untuk terus menjadi mitra dalam mengurangi kesenjangan keterampilan digital, khususnya dalam ranah data science dan analytics.
Bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kemampuan analisis data secara cepat dan efektif, Mini Bootcamp DQLab “Introduction to Data Analytics” menjadi pilihan tepat sebagai langkah awal yang strategis. Batas pendaftaran hanya sampai 4 Juni 2025.
Baca Juga: Harpen Reza Ali Boyong Petinju Sulsel Ikut Kejuaraan Tinju Dunia di Thailand
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diakses melalui link berikut: 'klik di sini'. (*)