Sulawesinetwork.com - Dunia menyambut Paus Leo XIV, pengganti mendiang Paus Fransiskus, dengan harapan dan doa.
Presiden Prabowo Subianto, melalui Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, turut menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Kardinal Robert Prevost sebagai pemimpin baru umat Katolik sedunia.
"Tentu beliau [Presiden Prabowo] akan menyampaikan pernyataan langsung, namun izinkan saya mewakili beliau dan pemerintah untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV menggantikan Paus Fransiskus yang telah berpulang," ujar Prasetyo Hadi kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Baca Juga: Soal Penerimaan CPNS 2025 Tunggu Arahan Presiden, ManPAN-RB Beri Jawaban Ini
Prasetyo Hadi menyoroti pidato perdana Paus Leo XIV yang menekankan pentingnya perdamaian dan keadilan sosial.
Pesan ini, menurutnya, sangat relevan dengan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.
"Kita sebagai bangsa Indonesia, wajib menghafal dan menghayati sila kedua dari Pancasila kita," tegasnya, menghubungkan pesan Paus Leo XIV dengan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
Seperti diketahui, Robert Prevost terpilih sebagai Paus Leo XIV setelah melalui proses Konklaf yang khidmat di Kapel Sistina, Vatikan.
Sebanyak 133 kardinal dari 70 negara berkumpul selama dua hari, 7-8 Mei 2025, untuk memilih pemimpin spiritual baru bagi lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia.
Proses pemilihan diwarnai dengan ketegangan dan penantian. Kepulan asap hitam yang muncul dari cerobong Kapel Sistina pada pagi hari pertama dan kedua menandakan belum adanya kesepakatan.
Baca Juga: Nokia N75 Max 5G: Sang 'Monster' Flagship dengan Kamera 200MP dan Baterai Badak, Layakkah di 2025?
Namun, pada Kamis, 8 Mei 2025, pukul 18.00 waktu setempat (23.00 WIB), asap putih akhirnya membubung tinggi, mengumumkan terpilihnya Paus Leo XIV.
Terpilihnya Paus Leo XIV menandai babak baru bagi Gereja Katolik.